ISRAEL tertarik dengan gua-gua di Al-Quds karena dianggap ‘keramat’ bagi kaum Yahudi. Untuk itu “Jerusalem Development Company,” sebuah perusahaan yang mensupervisi Yahudisasi gua “Al-Quthn” siap untuk melakukan sejumlah proyek guna merenovasi gua tersebut.
Gua Al-Quthn (Gua Kapas) atau yang disebut Yahudi sebagai gua “Sadkiahu” berada di bawah Kota Tua al-Quds antara pintu al-Amud dan Al-Sahira. Perusahaan Israel telah melakukan dua tender secara terpisah dalam proses Yahudisasi yang dilakukan oleh Israel di kota al-Quds.
Menurut surat kabar Israel, Yerushalim, tender pertama senilai 12 juta shekel (sekira Rp48 miliar), ditujukan untuk rekonstruksi fisik gua-gua, dan jumlah kedua dari lima juta syekel untuk pengembangan pertunjukan suara dan cahaya.
Yerushalim juga melaporkan bahwa pembangunan meteri meliputi perbaikan infrastruktur lama di lokasi wisata dan menyembunyikan jalur listrik di bawah tanah, serta menyediakan fasilitas masuk bagi orang yang cacat.
“Jerusalem Development Company” akan memikul tanggung jawab terhadap kontrak dengan para kontraktor dan mengawasi pekerjaan mereka, juga menyediakan anggaran untuk dua tender tersebut.
Luas area gua ini mencapai sekitar 9 ribu meter persegi. Gelombang kunjungan terjadi pada jam-jam siang. Tahun lalu gua ini menyediakan pelaksanaan pesta yang diikuti 500 Yahudi.
Dua tender ini mensyaratkan agar kunjungan wisatawan terus berlangsung selama pengerjaan berlangsung.
Israel terus melakukan serangkaian proyek dengan kedok “pengembangan peninggalan Yahudi” dengan tujuan untuk menunjukkan identitas Yahudi dan menghapus semua symbol-simbol Islam di kota al-Quds.
Gua Kapas—penjajah Israel juga menggunakan istilah “Dua Linen”, Sadkiahu, Solomon’s Quarries, the Royal Caves—adalah sebuah tambang batu peninggalan dari beberapa era. Luasnya diperkirakan sekitar 9.000 meter persegi yang membentang di bawah rumah-rumah Kota Tua al-Quds.
Karena posisinya yang dekat dengan pagar Kota Tua, maka hal ini bisa membongkar batu-batu yang dibangun pada bangunan-bangunan mewah di dalam al-Quds. []
SUMBER: PIC
