POLITIKUS PDI Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, bertemu dengan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto. Pertemuan keduanya dinilai membuat PDIP gerah dan tak senang.
“Apapun judulnya, Budiman ketemu Prabowo itu manuver politik yang bikin PDIP gerah dan tak happy. Ini memasuki tahun politik tiba-tiba ada sejumlah kadernya yang memuji Prabowo, bukan Ganjar,” kata Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno saat dihubungi, Rabu (19/7/2023).
Menurut Adi, pertemuan tersebut menjadi masalah serius PDIP. Dia memperkirakan Budiman akan kena teguran PDIP.
“Bagi PDIP tentu ini masalah serius. Haram hukumnya bagi semua kader PDIP kelihatan jatuh hati ke kader partai lain. Sepertinya Budiman akan kena warning dari partainya,” ujarnya.
BACA JUGA: Ditanya soal Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Susi Pudjiastuti
Adi menyampaikan langkah Budiman Sudjatmiko bertemu Prabowo merupakan kegenitan politik jelang Pemilu. Dia menilai wajar Budiman bermanuver karena tak mendapatkan posisi penting di PDIP.
“Fenomena Budiman ini semacam kegenitan politik jelang pemilu. Butuh perhatian serius dari partainya. Butuh di-wongke sama PDIP. Mungkin Budiman tak dapat posisi penting di partai saat ini. Wajar bermanuver,” imbuhnya.
Pertemuan Budiman dan Sudjatmiko Prabowo berlangsung Selasa (18/7) malam di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan. Budiman juga sempat memuji Prabowo usai pertemuan tersebut.
PDIP berencana akan memanggil Budiman. Pemanggilan itu buntut pertemuan tersebut. []
SUMBER: DETIK