UMAR bin Abdul-Aziz adalah khalifah yang terkenal dengan kezuhudannya. Bahkan seorang menteri pun pernah menegur isteri sang khalifah, “Gantilah baju khalifah itu”, isterinya pun membalas, “Hanya itu pakaian yang ia miliki”.
Apabila beliau ditanya, “Wahai Amirul Mukminin, tidakkah engkau mau mewasiatkan sesuatu kepada anak-anakmu?”
BACA JUGA: Tangis Takut Umar bin Abdul Aziz ketika Ditunjuk Menjadi Khalifah
“Apa yang ingin kuwasiatkan? Aku hanya orang yang tidak memiliki apa-apa,” Umar Abdul Aziz menjawab.
“Mengapa engkau tinggalkan anak-anakmu dalam keadaan tidak memiliki apa-apa?”
“Jika anak-anakku orang soleh, Allah lah yang akan mengurusi mereka. Jika mereka sebaliknya, aku tidak ingin meninggalkan hartaku di tangan mereka lalu menggunakan hartaku untuk mendurhakai Allah”
Suatu ketika, Umar bin Abdul-Aziz memanggil semua anaknya dan berkata,”Wahai anak-anakku, sesungguhnya ayahmu telah diberi dua pilihan, pertama: menjadikan kalian semua kaya dan ayah masuk neraka, kedua: kalian miskin seperti sekarang dan ayah masuk surga (karena tidak menggunakan uang rakyat). Sesungguhnya wahai anak-anakku, ayah telah memilih surga.”
BACA JUGA: Ketika Khalifah Umar bin Abdul Aziz Hapus Keistimewaan Kalangan Bekas Penguasa
Sepeninggalan Umar bin Abdul-Aziz, anak-anaknya dalam keadaan tidak berharta dibandingkan anak-anak gubernur lain yang kaya. Setelah kejatuhan Bani Umayyah dan masa-masa setelahnya, keturunan Umar bin Abdul-Aziz adalah golongan yang kaya karena doa dan ketawakkalan Umar bin Abdul-Aziz. []