BRASILIA–Kalau berbicara tentang ikan paling berbahaya di dunia, banyak orang yang akan menyebutkan ikan piranha dan hiu. Hal ini karena dua ikan tersebut mempunyai gigi tajam yang menyeramkan.
Namun ternyata, di Sungai Amazon yang melintasi beberapa negara di Amerika Latin seperti Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, dan Peru terdapat ikan yang dinilai paling berbahaya di dunia. Ikan tersebut mempunyai nama Candiru.
Ikan candiru (Vandellia cirrhosa) disebut juga sebagai ikan vampir. Sebab, ikan ini menyukai darah.
BACA JUGA: Penyakit Fisik atau Penyakit Hati, Lebih Berbahaya Mana?
Uniknya, ikan ini tidak punya bentuk yang mengerikan. Ikan candiru badannya ramping dan panjangnya kisaran 5-20 cm, paling panjang bisa mencapai 40 cm. Banyak juga yang menyebutnya sebagai ikan tusuk gigi.
Ikan candiru merupakan momok menakutkan bagi masyarakat yang hidup di sekitar Sungai Amazon selama berabad-abad silam. Barulah di abad ke-19, ikan candiru mencuri perhatian dunia sains.
Masyarakat di sekitar Sungai Amazon percaya, ikan candiru akan masuk ke dalam alat kelamin manusia baik itu pria dan wanita (walau kebanyakan alat kelamin pria). Saat ada orang yang mandi, ikan itu akan masuk ke alat kelaminnya dan memakan dagingnya dari dalamnya.
Cerita tentang ikan candiru masih dipercayai hingga kini. Para saintis pun sudah banyak yang melakukan penelitian.
Eugene Willis Gudger dari American Journal of Surgery melakukan penelitian tentang ikan candiru pertama kali, di tahun 1930. Diketahui, ikan candiru bagaikan parasit.
Ikan candiru pun menyerang ikan lain dengan cara masuk ke bagian insang. Kemudian dari dalamnya, ikan candiru memakan daging dan darahnya sampai mangsanya mati.
Lantas, mengapa bisa ikan candiru masuk ke dalam alat kelamin manusia?
WR Allen, seorang ahli Iktiologi (cabang ilmu zoologi yang mempelajari kehidupan biologi ikan) menjelaskan, ikan candiru mendeteksi mangsa dari kotorannya. Nah, urin dari ikan dirasa ikan candiru mirip-mirip dengan urin manusia.
BACA JUGA: Benarkah Minum Kopi Sambil Makan Semangka Berbahaya?
“Sehingga ketika orang buang hajat di dalam air, maka ikan candiru akan mendeteksinya dan masuk ke saluran alat kelamin. Itu akan terasa sangat sakit,” terangnya.
Satu-satunya catatan medis terhadap ikan candiru yang memakan penis manusia adalah di tahun 1997. Di Manaus, ibu kota terpencil negara bagian Brasilia di Amazonas, ahli urologi Dr Anoar Samad mengoperasi seorang pria yang mengaku alat kelaminnya kesakitan. Setelah dioperasi, ditemukan ikan candiru di dalam kelamin pria tersebut.
Ikan candiru masuk dalam daftar ikan paling berbahaya di dunia. Masyarakat di sekitar Sungai Amazon pun selalu berhati-hati saat beraktivitas di air dan menghindari buang hajat di dalam sungai.
Sebab bagi mereka, masuk ke dalam Sungai Amazon tanpa penuh kewaspadaan maka sama saja dengan tersambar petir atau terjun ke laut yang penuh hiu. []
SUMBER: BBC EARTH