TERKADANG di antara kita, sebagai umat muslim masih saja ada yang meragukan akan nikmat Allah. Padahal, segala apa yang ada pada dirinya itulah nikmat Allah. Semua yang ada di alam semesta ini merupakan nikmat yang diberikan oleh-Nya bagi makhluk penghuni alam semesta.
Allah SWT berfirman, “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya,” (QS. An-Nahl: 18).
BACA JUGA: Hal Sekecil Apapun, Pasti Tersimpan Nikmat Allah SWT
Mungkin di antara kita masih ada yang meragukan tentang firman Allah SWT yang satu ini. Ada yang bertanya bahwasanya, bagaimana bisa dibuktikan bahwa menghitung kenikmatan Allah tidak mungkin?
Allah memulai ayat itu dengan ‘in (jika), yang bermakna ‘keraguan’. Bukti keraguan itu ialah manusia yang bagaimana pun pintarnya tidak akan mampu menghitung semua kenikmatan Allah di dunia. Para ilmuwan atau lembaga penelitian belum pernah berpikir untuk menghitung jumlah nikmat Allah.
Ketidakmampuan para ahli untuk menghitung merupakan bukti kebenaran ucapan dan hukum Allah terhadap manusia bahwa mereka tidak akan mampu menentukan jumlah nikmat Allah meskipun mereka berusaha untuk menghitungnya.
BACA JUGA: Ketika Nikmat yang Didapat Digunakan untuk Melanggar Aturan Allah
Manusia dengan keahlian yang menakjubkan mampu menciptakan komputer untuk menghitung bermacam-macam kejadian. Tapi, Allah menjamin bahwa komputer model apa pun tidak akan mempu untuk menghitung kenikmatan Allah dengan pasti dan benar. []
Sumber: Anda Bertanya Islam Menjawab/Karya: Prof. Dr. M. Mutawalli asy-Sya’rawi/Penerbit: Gema Insani