BULAN adalah ciptaan Allah SWT yang bercahaya di malam hari. Cahaya bulan sering disebutkan dalam puisi-puisi karena keindahannya yang menghiasi gelapnya malam. Namun, di balik hal itu, bulan masih menyimpan banyak misteri hingga sekarang. Bahkan bulan memunculkan beberapa mitos di kalangan masyarakat sejak zaman dahulu.
Salah satu mitos yang tak masuk akal berkaitan dengan bulan yakni bulan purnama dianggap bisa membuat manusia gila.
BACA JUGA: Kebenaran Perihal Terbelahnya Bulan di Masa Rasulullah
Sejak zaman purba, bulan purnama telah dikaitkan dengan perilaku aneh atau gila. Termasuk tidur sambil berjalan, bunuh diri, aktivitas ilegal, kekerasan – dan tentu saja kemungkinan berubah menjadi serigala atau yang disebut Werewolf yang sering dimunculkan di film-film misteri.
Bahkan selama ribuan tahun, para dokter dan ahli kesehatan mental juga percaya bahwa ada hubungan yang kuat antara kegilaan dengan bulan.
Hippocrates, yang dikenal sebagai bapak pengobatan modern telah menulis pada abad ke-5 SM bahwa “orang yang mengalami ketakutan dan kegilaan di malam hari sedang dikunjungi oleh dewi bulan.”
Kata “lunacy” atau “lunatic” – yang berarti kegilaan – memang diambil dari nama dewi bulan dalam mitologi Romawi, Luna, yang mengendarai kereta peraknya di langit setiap malam.
sementara itu pada abad ke-18, di Inggris, orang-orang yang diadili karena pembunuhan, meminta keringanan hukuman jika kejahatannya terjadi saat bulan purnama. Mereka merasa bahwa tindak kriminal yang dilakukan tersebut karena mengaku telah dipengaruhi oleh Bulan.
BACA JUGA: Kaum Quraish kepada Nabi: Belahlah Bulan Menjadi Dua…
Sementara itu, para pasien di rumah sakit jiwa Bethlehem, London, yang didirikan pada 1247, sering dicambuk dan dipasung selama fase bulan purnama sebagai tindakan pencegahan.
Meski penelitian tidak dapat membuktikan mitos tersebut, namun beberapa orang di masa kini masih berpikir bahwa bulan purnama bisa membuat mereka kehilangan akal untuk sementara. []
SUMBER: NATIONAL GEOGRAPHIC