MESUT Ozil dan Ilkay Gundogan tampaknya harus mempersiapkan diri lebih keras lagi akan kemungkinan cemoohan fansnya sendiri di ajang Piala Dunia 2018 Rusia. Hal ini diungkapkan oleh pelatih kepala Joachim Loew pada hari Rabu (13/06/2018) kemarin terkait foto mereka bersama Presiden Turki Tayyip Erdogan.
Kedua pemain keturunan Turki itu terus berurusan dengan rentetan kritik di Jerman setelah mereka berfoto bersama Erdogan di London bulan lalu dan prasangka terus membayangi perjalanan mereka ke turnamen empat tahunan tersebut.
BACA JUGA: Ozil Tuai Pujian Usai Dilempari Roti
“Pekerjaan saya sekarang adalah membawa kedua pemain ini ke performa terbaik sehingga mereka siap,” kata Loew dalam konferensi pers setelah sesi latihan pertama Jerman di Rusia.
“Mereka mungkin akan terus diganggu oleh beberapa siulan (di Grup F pembuka melawan Meksiko pada hari Ahad).”
“Oke, memang begitu. Saya tidak bisa menghentikan siulan-siulan itu. Di sisi lain, saya menyukainya, tetapi tugas saya adalah membuat mereka (Ozil dan Gundogan) mengalir dan membantu tim kami.”
Ozl dan Gundogan menjadi sasaran cemohaan dan protes pendukung Jerman ketika kalah oleh Austria pada 2 Juni lalu. Perlakuan yang sama mereka dapatkan saat mengalahkan Arab Saudi. Padahal, Ozil tidak bermain di pertandingan tesebut.
Banyak penggemar dan politisi di Jerman murka akan foto yang menunjukkan kedua pemain itu berseri-seri dengan Erdogan.
Dalam sebuah pesan, bahkan Gundogan menyebut Erdogan sebagai “presiden saya”.
Foto-foto itu juga memicu badai kritik dari anggota parlemen di seluruh Jerman dan federasi sepak bola Der Panzer, yang semuanya berpendapat bahwa Erdogan tidak cukup menghormati nilai-nilai Jerman.
Hubungan antara Uni Eropa dan Turki sudah memburuk selama dua tahun terakhir setelah kejadian kudeta terhadap pemerintah Erdogan pada bulan Juli 2016 silam.
Loew mengatakan kedua pemain itu jelas terpengaruh oleh reaksi penonton dan khusus untuk Gundogan membutuhkan dukungan tim setelah pertandingan melawan Saudi.
“Dia sedikit kesal setelah pertandingan itu dan kami harus membangunnya sedikit. Tiga hari istirahat sebelum tiba di Rusia bagus untuknya,” kata sang pelatih.
“Mungkin keduanya sekarang dapat mengubah tombol dan fokus pada apa yang penting bagi kami. Kami akan berhasil dalam bentuk yang kami inginkan.”
BACA JUGA: Komentari Cedera Mo Salah, Al-Bathali: Itu Peringatan dari Allah
Jerman memulai pertandingan di Piala Dunia 2018 melawan Meksiko di stadion Luzhniki Moskow. Negara Angela Merkel ini akan berusaha menjadi negara pertama yang bisa mempertahankan gelar Piala Dunia sejak Brasil melakukannya pada 1962. []
SUMBER: AHRAM