INDRAMAYU—Bupati Indramayu Anna Sophanah yang terpilih dalam Pilkada 2015 lalu, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai orang nomor satu di kota mangga tersebut.
Surat pengunduran diri Anna telah dilayangkan kepada DPRD Indramayu dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil pada 30 Oktober lalu. Sontak, banyak pihak yang memeprtanyakan alasan pengunduran dirinya ini.
BACA JUGA: Gubernur Ridwal Kamil Ungkap Penyebab Bupati Indramayu Mengundurkan Diri
Anna merupakan istri dari mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin atau Yance. Setelah masa jabatan suaminya berakhir, Anna maju ke kancah Pilkada pada 2010 lalu bersama Supendi. Dia kemudian berhasil menang dan memimpin Indramayu hingga 2015. Anna bahkan terpilih kembali menjadi bupati pada periode 2015-2021.
Salahsatu anaknya yang merupakan politisi Golkar Daniel Muttaqien mengungkapkan, keinginan Anna mundur menguat setelah ibunya (nenek Daniel) meninggal dunia. Sementara saat itu, Anna tidak dapat mendampingi atau menyaksikan kepergian sang ibunda.
“Pada saat nenek (ibunya ibu) sakit dan dibawa ke rumah sakit, ibu saat itu ada kegiatan pemerintahan yang tidak bisa ditinggal, selesai kegiatan ibu langsung istirahat karena mungkin terlalu capek. Malam harinya nenek meninggal dunia. Itu yang selalu menjadi penyesalan ibu,” tutur Daniel.
Daniel menuturkan, kini kondisi ayah Anna (nenek Daniel), dalam kondisi sakit.
“Ibu tidak mau mengulangi kejadian yang lalu. Sebagai anak saya memahami sekali psikologis ibu mengenai kehilangannya orang yang paling disayangi dan dihormati beliau,” terang Daniel.
Kini, DPRD Indramayu telah mengabulkan pengunduran diri Anna. Dalam sidang paripurna yang digelar Rabu (7/11/2018), seluruh anggota yang hadir menyetujui pengunduran diri Anna. Mereka pun sudah memahami alasan di balik pengunduran diri bupati tersebut.
BACA JUGA: Ridwan Kamil Ungkap Alasan Bupati Indramayu Mundur dari Jabatannya
“Ibu Bupati itu berfikiran nanti bisa berdampak buruk terhadap pelayanan dan birokrasi di Indramayu. Akhirnya Ibu Bupati memutuskan untuk mengundurkan diri,” kata Ketua DPRD Indramayu Taufik Hidayat usai rapat paripurna di DPRD Indramayu, Jawa Barat, Rabu (7/11/2018) lalu.
Posisi Anna nantinya akan digantikan oleh Wakil Bupati Indramayu Supendi yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Indramayu. Namun saat ini Anna masih berstatus sebagai Bupati Indramayu sampai ada keputusan resmi dari Kemendagri. []
SUMBER: DETIK