GARUT–Bupati Garut Rudy Gunawan mengungkapkan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan adanya kerugian negara dalam sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Garut.
“BPK mencatat ada kerugian Rp 1,8 miliar dari 30 proyek di beberapa dinas,” ujar Rudy di kantornya, Jalan Pembangunan, Tarogong Kidul, Garut, Jawa Barat, Selasa (11/6/2019).
BACA JUGA: Bocah SD di Garut Ini Jualan Bakso Tahu Sambil Sekolah
Rudy menjelaskan, temuan ini setelah BPK memeriksa berkas dan fisik di lapangan dalam seluruh proyek pembangunan Pemkab Garut tahun 2018. BPK pun menemukan indikasi kerugian negara dalam 30 proyek pembangunan Pemkab Garut. Salah satunya adalah proyek pembangunan Pasar Leles.
Pasar Leles hingga kini mangkrak karena tidak dituntaskan oleh pemborong sehingga harus mengembalikan uang proyek itu.
“Dari nilai Rp 26 miliar, ada kerugian negara Rp 670 juta lebih. Itu ditambah denda, jadi kurang lebih Rp 800 juta. Itu harus dikembalikan dalam waktu 60 hari,” tuturnya.
BACA JUGA: Warganya Bawa Jenazah Pakai Taksi Online Ketimbang Ambulans, Bupati Garut Keheranan
Selain proyek pasar, Rudy mengaku kecewa dengan pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Ia mengatakan 100 persen pembangunan Puskesmas di Garut gagal.
“Puskesmas itu enggak benar semua. Saya keliling ke daerah, Puskesmas hampir semuanya enggak bener. Silakan diperiksa BPK,” ucap Rudy. []
SUMBER: DETIK