YORDANIA—Menteri pendidikan dan pariwisata Yordania dilaporkan telah mengundurkan diri pada Kamis (1/11/2018). Kedua menteri itu memilih mundur lantaran meningkatnya kritik atas kecelakaan bus sekolah maut yang menewaskan 21 orang, sebagian besar korban yang tewas adalah anak-anak.
“Menteri Pendidikan Azmi Mahafzah dan Menteri Pariwisata Lina Annab hari ini menyerahkan pengunduran diri mereka kepada Perdana Menteri Omar al-Razzaz,” kata seorang pejabat kepada AFP.
BACA JUGA: Diklaim yang Tertua, Roti Berusia 14.400 Tahun Ditemukan di Yordania
Annab sendiri menulis di Twitter bahwa dia mengundurkan diri karena alasan “iklim politik dan protes keras.”
Bus yang dinaiki para murid, guru dan pendamping sebuah sekolah mengalami kecelakaan di daerah wisata yang disebut Al-Miyah al-Sakhina. Para penumpang terseret banjir bandang yang menyapu mereka menuju Laut Mati di dekatnya.
Laut Mati yang merupakan titik terendah di bumi, dikelilingi oleh lereng lembah curam yang sering mengalami banjir bandang dan tanah longsor.
BACA JUGA: Tolak Lawan Atlet Israel, Atlet Judo Yordania Tuai Pujian
Para pejabat sebelum kecelakaan itu berulang kali memperingatkan tentang ramalan badai besar yang akan melanda Yordania.
Perdana Menteri Razzaz tiba di tempat kejadian pada Kamis kemarin untuk mengarahkan upaya pencarian dan penyelamatan. []
SUMBER: ALARABY