RASULULLAH ﷺ memiliki beberapa busur panah. Seperti diketahui, Rasulullah ﷺ dan para sahabat memiliki kemampuan memanah yang mumpuni. Sebagai seorang ksatria, Rasulullah ﷺ merupakan sosok yang terampil dalam seni berperang.
Diriwayatkan dalam kitab berjudul Al-Maghazy karya Ibnu Ishaq, bahwa Rasulullah ﷺ pernah memanah hingga siyah busurnya patah dalam Perang Uhud. Hal itu sebagaimana diungkap Irvan Setiawan Mappaseng, penulis buku Seni Memanah: Dari Zaman Nabi ﷺ Hingga Dinasti Utsmaniyah, sebagaimana dikutip dalam tayangan Youtube Republika Official.
BACA JUGA: Dahsyat, Inilah 9 Pedang Nabi Muhammad SAW
“Ashim bin ‘Umar bin Qatadah telah bercerita kepadaku, bahwa Rasulullah Shallalahu’alaihi Wassalam telah memanah dengan busur beliau pada Perang Uhud hingga patah siyahnya. Lalu, Qatadah memungutnya, maka sejak saat itu busur tersebut ada bersamanya. Busur itu bernama Al-Katum,” kata Irvan yang juga merupakan pendiri Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) di Republika Ngaji.
“Kalau siyah bagian ujung busurnya yang mengikat tali. Itu sampai patah,” lanjutnya.
Adapun enam busur yang dimiliki Rasulullah ﷺ sebagaimana disampaikan Ibnu Qoyyim Al Jauziyyah dalam kitab Zadul Ma’ad pada bab persenjataan dan perabotan milik Rasulullah, adalah sebagai berikut:
- Az-Zawra
- Rawha
- As Safra
- Al Baydha
- As Saddad
- Al Katum
Al Katum adalah busur yang siyahnya patah pada saat Perang Uhud dan diambil oleh Qatadah seperti telah disebutkan pada penjelasan di atas.
BACA JUGA: Inilah Nama 9 Kuda Milik Nabi Muhammad SAW
Menurut Irvan, beragam jenis busur tersebut jika dianalogikan pada khasanah persenjataan zaman sekarang punya karakteristik masing-masing. Contohnya, jika sekarang ada senapan serbu ada yang khusus untuk menembak target tertentu. Begitupula dengan busur dengan karakter yang berbeda.
“Busurpun juga sama. Ada yang kaku tetapi dia hujamannya tajam, hujamannya kencang. Ada yang lembut tetapi akurat. Khasanah perbedaan busur disana,” jelas dia.
Irvan pun menjelaskan, ada latar belakang mengapa Rasulullah ﷺ memilih panah-panah tersebut. Rasulullah ﷺ hidup di hijaz yang merupakan daerah kosmopolitan. Oleh karena itu, Rasulullah ﷺ memiliki pengetahuan persenjataan yang global bukan lokal.
“Rasulullah logis mana peralatan yang terbaik dan terjaga rahasianya itu yang digunakan,”tambah dia. []
SUMBER: YOUTUBE