BACAWAPRES Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi politik uang yang sedang ramai jadi perbincangan. Ia mengingatkan para pemilih untuk menghindari politik uang.
“Ya hindari politik uang karena suara anda adalah penentu masa depan,” kata Cak Imin usai diskusi lintas agama di Klenteng Kong Miao Taman mini, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Cak Imin mengaku khawatir kalau para pemilih menentukan suara atas dasar uang semata. Baginya hal itu hanya akan menimbulkan utang saja untuk pemilih.
BACA JUGA: KPK Sebut Politik Uang Jalan Jelang Pemilu karena 50% Masyarakat Belum Sejahtera
“Kalau anda memilih berdasarkan uang, dikhawatirkan nanti ditagih karena itu hanya utang aja,” papar Cak Imin.
Namun Cak Imin tak mempersoalkan jika bagi-bagi uang itu dimaksudkan untuk bersedekah. Baginya boleh-boleh saja asalkan tidak bersifat kampanye.
“Jadi kalau kebiasaan sedekah itu, yang penting tidak dalam konteks kampanye sih, biasa saja. Berbagai itu boleh, tapi yang penting tidak ada embel-embel kampanye,” jelasnya.
Seperti diketahui, bakal capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyinggung soal politik uang saat berorasi di acara Milad ke-11 Pondok Pesantren Ora Aji asuhan Gus Miftah di Lapangan Temanggal, Kalasan Sleman.
“Kalau ada (caleg) yang mau bagi-bagi uang terima saja itu juga uang dari rakyat kok, itu uangnya rakyat,” kata Prabowo di acara bertajuk ‘Orasi dan Konser Kebangsaan’ itu, Jumat (8/9/2023) malam.
“Kalau dibagi terima aja, tapi ikuti hatimu. Pilih yang kau yakin di hatimu akan berbuat terbaik untuk bangsa rakyat dan anak-anak,” sambungnya.
BACA JUGA: Bawaslu Ingatkan Fatwa MUI soal Politik Uang yang Kurang Sosialisasi
Sementara, video Ketum PAN Zulkifli Hasan membagi-bagikan uang Rp50.000atau gocapan kepada warga disorot di media sosial karena dinilai sebagai politik uang. PAN membela Zulhas karena dianggap sebagai aksi membantu warga.
Dalam video yang beredar dan ramai disorot, Zulhas tampak berkeliling di salah satu kampung nelayan, mengenakan pakaian bernuansa biru. Tangan kiri Zulhas tampak memegang segepok uang bernominal Rp50.000.
Dengan wajah tersenyum, Zulhas berjalan kaki dihampiri warga dan nelayan untuk bersalaman. Zulhas kemudian mengeluarkan uang dari kantung pakaiannya, lalu membagikan uang Rp50.000kepada warga dan nelayan. []
SUMBER: DETIK