1. I accept joke. But not the one which humiliates people.
2. Orang-orang di kantor mungkin yang paling tau kalau saya juga suka bercanda.
3. Sekitar 1 taun yang lalu, saya pernah candain karib saya waktu kuliah. Eh, dia ga terima, as it was in a public room. Saya sadar saya salah. Saya minta maaf, dan menerima saya salah sepenuhnya, dan kemudian saya mencoba untuk berhati-hati padanya. I am not making a distance, but you never know which words of yours make someone hurt.
BACA JUGA:Â Nasi Goreng
3. Menurut saya, joke hanya bisa kita lemparkan pada orang (-orang) yang kita kenal betul. Both in the past ataupun masa sekarang ini. Jika kau bercanda pada orang yang tak pernah kauajak bicara, yang tak kaukenal sama sekali, even a single word, what do you expect?
4. Joking is somehow not about having sumbu pendek or panjang. It’s about having sumbu atawa tidak. Makanya saya ga pernah tertarik nonton acara-acara ledek2an yang sudah menyangkut self esteem orang.
5. Canda itu ga boleh offense terhadap orang lain. You may joke about ur life, dirty things, daily routines, but not humiliating people.
BACA JUGA:Â Suami, Dengarkanlah Istrimu!
6. If you do, then apologize. If you do ask the apologize, but then you crawl of offending people, then you don’t know ethics or the meaning of making new friendship.
7. Last, you meet this sort of people, I suggest you, leaving is the best. He’ll spend much of your time in a waste. []