Oleh: Muhammad Daud Farma
ulviyeturk94@gmail.com
KAUTAHU, Kawan? Manusia modern hari ini adalah sedang keliru dan tidak percaya diri. Keliru menentukan pilihannya dan tak percaya diri atas pilhannya itu sendiri. Kau ingin tahu penjelasannya? Aku sedang mencoba mengatakannya padamu. Kenapa mereka keliru dan tidak percaya diri?
Hari ini bukan lagi zaman premitif, manusia purba sudah punah. Segalanya sudah mudah terjadi ditambah lagi dengan doktrinan kata, “impossible is nothing” Ini bukan tentang keajaiban, bukan juga tentang sihir-menyihir apalagi perdukunan, tapi ini adalah tentang kata, “Canggih.”
Bukankah kau sering mendengar kata tersebut? Ya, zaman ini semakin canggih. Walaupun kata ‘bin sala bin’ sudah tak berlaku lagi, tapi kecanggihan selalu menakjubkan hingga mengejutkan. Kenapa tidak? Buktinya saat ini mereka sedang keliru, tak percaya diri bahkan konyol hingga tertipu.
Kata “Alami” hampir habis, yang tersisa pun diragukan kebanyakan orang. Apa boleh buat? Fabaana kamera 360 mampu mengelabui mata, terlalu dramatis kalau aku sebut sulap. Duh, terlalu berbelit-belit dan nggak jelas ya?
Hehehe, baikhlah akan kusimpulkan saja….
Jadi begini…,
Ah, sudahlah… Kau saja yang menyimpulkannya, Kawan.
Hummm tapi, karena aku telah terlalu banyak mengoceh, maka kulanjutkan sajalah. Sebenarnya hanya kata berikut ini yang ingin kuucap, “Pria dan Wanita punya kriteria dan selera, cantik adalah relatif, tampan itu pilihan dan yang jelek adalah alami. Pilihlah menurut kata hatimu, maka kau takkan keliru. Tak usah tanyakan pendapat orang lain atas apa yang telah kaupilih, sebab lain orang lain pula matanya memandang, beda pendapat dan beda maunya. Kalau kauterusan mendengarkan pendapat orang lain, maka kau takkan pernah percaya diri, sudahlah, tak usah kauragukan lagi.”
Meminta pendapat orang lain boleh saja, tapi harus pandai menyaring apa yang mereka ucapkan. Jangan terhipnotis. []