Oleh: Yovie Kyu
IBLIS telah membulatkan tekadnya untuk menyesatkan seluruh anak cucu Adam semenjak ia diusir oleh Allah SWT dari surga. Terus apa sih kesibukan keseharian iblis dan sekutu-sekutunya?
Dalam kitab hadits “Shahih Ibnu Hibban” terdapat sebuah hadits yang memaparkan bahwasanya suatu ketika Rasulullah SAW pernah menceritakan kepada para sahabatnya tentang sayembara yang diadakan oleh iblis untuk seluruh para tentaranya. Jika pagi telah tiba, maka Iblis menyeru kepada para pasukannya:
“Barangsiapa yang bisa menyesatkan seorang muslim hari ini, maka akan kuberikan mahkota kepadanya.”
BACA JUGA: Nabi Yahya dan Wujud Asli Iblis
Iblis menawarkan hadiah mahkotanya kepada para setan dari golongan jin. Mahkota yang begitu diidam-idamkan oleh para setan. Kemudian berkata salah satu setan kepada iblis, “Aku menggoda seseorang sampai dia menceraikan istrinya.”
Kemudian iblis pun menjawab, “Bisa jadi dia menikah lagi dengannya.”
Kemudian ada setan lain yang juga menginginkan hadiah mahkota seraya berkata kepada iblis, “Aku menggoda seseorang sampai dia durhaka kepada kedua orang tuanya.”
Iblis pun menjawab, “Bisa jadi dia berbakti kepada kedua orangtuanya nantinya.”
Setan yang lain menghadap iblis dan berkata, “Aku menggoda seseorang sampai dia berbuat kesyirikan.”
Iblis berkata, “Ya, kamu… (berhak mendapatkan mahkota).”
Setan lainnya menghadap iblis dan berkata, “Aku menggoda seseorang sampai dia berzina.”
Iblis berkata, “Ya, kamu… (berhak mendapatkan mahkota).”
Dan setan yang lainnya pun ikut menghadap dan berkata, “Aku menggoda seseorang sampai dia membunuh.”
Iblis berkata, “Ya, kamu… (berhak mendapatkan mahkota).”
Dan iblis pun memakaikan mahkota kepada setan tersebut.
Nah, begitulah Iblis memberikan motivasi kepada bala tentaranya dengan mengiming-imingi hadiah mahkota darinya. Dan dari hadits yang dipaparkan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam di atas memberikan kepada kita informasi bahwasanya Iblis dan sekutu-sekutunya terus menggoda manusia untuk melakukan dosa-dosa besar, seperti durhaka kepada orang tua, menyekutukan Allah, zina dan juga membunuh.
Lantas, apa yang bisa kita lakukan untuk terhindar dari segala tipu daya licik Iblis dan sekutunya tersebut?
Tentu tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali memohon perlindungan kepada Allah SWT di setiap hari-hari yang kita jalani bahkan di setiap aktivitas yang akan kita lakukan.
BACA JUGA: Iblis selalu Bekerja untuk Menggoda Manusia
Kita bisa meminta perlindungan kepada Allah dengan doa-doa perlindungan yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW yang dibaca setiap pagi dan petang. Kita pun bisa membaca doa-doa yang berkaitan dengan aktvfitas yang akan kita lakukan. Misalkan, sebelum kita hendak makan, maka berdoalah terlebih dahulu. Begitu pula setelah selesai makan atau berbagai aktifitas lainnya. Sehingga kita bisa terus mengingat Allah di berbagai kesempatan dan setan tidak akan bisa mendekati kita.
Selain berdoa memohon perlindungan dari Allah SWT, kita pun harus senantiasa menjaga keikhlasan dalam setiap amal dan perbuatan yang kita lakukan. Seseorang yang beribadah dan beramal hanya mengharap ridha Allah semata, maka Iblis dan setan tidak akan mampu memperdayanya sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Quran, “…dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka.” (QS. Al-Hijr: 39-40). Wallahu a’lam bishawab. []