SALAH satu keistimewaan menjadi seorang perempuan adalah datangnya siklus haid setiap bulan. Ini merupakan suatu proses alamiah di mana terjadi peluruhan pada dinding rahim karena tidak ada proses pembuahan alias ovulasi.
Dalam agama Islam, saat sedang haid seorang perempuan tidak diperbolehkan melalukan ibadah. Termasuk di antaranya untuk shalat dan berpuasa. Nah, setelah selesai haid, Mama pun harus mandi wajib terlebih dahulu sebelum bisa beribadah kembali. Namun bukan asal mandi, ya. Ada tata cara yang harus ditaati.
BACA JUGA: Keluar Tetesan Darah Setelah Mandi dari Haid, Bagaimana?
Inilah doa, niat dan tata cara mandi wajib setelah haid yang benar.
Niat Mandi Wajib
Seperti ibadah pada umumnya, saat mandi wajib Anda diharuskan untuk membaca niatnya ya Bela. Inilah yang membedakan antara mandi wajib dan mandi biasa pada umumnya. Anda boleh membaca doa ini dalam hati ataupun secara lisan.
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”
Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.
Perintah untuk Mandi Wajib
Landasan perintah mandi wajib sudah jelas di dalam Al-Quran, yakni berada dalam Al-Quran.
“Hai orang-orang yang beriman, apabila Anda hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah muAnda dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika Anda junub maka mandilah, dan jika Anda sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu Anda tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah muAnda dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan Anda, tetapi Dia hendak membersihkan Anda dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya Anda bersyukur.” (QS Al-Maidah: 6)
berbunyi:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah Anda shalat, sedang Anda dalam keadaan mabuk, sehingga Anda mengerti apa yang Anda ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang Anda dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga Anda mandi. Dan jika Anda sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau Anda telah menyentuh perempuan, kemudian Anda tidak mendapat air, maka bertayamumlah Anda dengan tanah yang baik (suci); sapulah muAnda dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.” (QS An-Nisa: 43)
Tata Cara Mandi Wajib
- Membaca niat
- Membersihkan kedua tangan 3x
- Membersihkan bagian tubuh yang kotor dengan tangan kiri
- Mengulang mencuci tangan
- Berwudhu beserta niat wudhu
- Membasuh kepala 3x sampai ke pangkal rambut
- Memisah-misah rambut dengan jari
- Mengguyur seluruh tubuh
- Memberi sabun dan shampo
BACA JUGA: Ketika Mandi Junub, Ini Hal yang Wajib Anda Lakukan
Hal yang diperhatikan saat mandi wajib
- Menggunakan air yang suci dan membersihkan tanpa terkena kotoran yang bisa merubah bau dan sifatnya
- Seluruh tubuh tanpa terkecuali harus terkena air keseluruhan
- Tidak menggunakan tutup kepala
Itulah ulasan lengkap tentang niat, doa dan tata cara mandi wajib setelah haid yang benar. []