BAGAIMANA cara melindungi diri dari gangguan jin?
Syafi’I mengatakan, “Siapa yang mengaku dari kalangan orang adil dia melihat jin, maka persaksiaannya batal (rusak) karena Allah azza wajlaan berfirman:
إنه يراكم هو وقبيله من حيث لا ترونهم
“Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (QS. Al-A’raf: 27)
Kecuali kalau dia seorang nabi. (Ahkamul Qur’an, 2/195, 196).
Ibnu Hazm rahimahullah berkata, “Sesungguhnya jin itu benar . Mereka adalah makhluk di antara makhluk Allah azza wajalla. Dikalangan mereka ada yang kafir dan ada yang mukmin. Mereka melihat kita sementara kita tidak dapat melihat mereka. Mereka makan dan beranak pinak serta mati. Allah ta’ala berfirman, “Wahai seluruh jin dan manusia.” Dan firman Allah lainnya:
والجان خلقناه من قبل من نار السموم
“Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.” (QS. Al-Hijr: 27)
BACA JUGA: 3 Fakta tentang Jin
Dan firman Allah menceritakan tentang mereka bahwa mereka mengatakan:
وأنا منا المسلمون ومنا القاسطون فمن أسلم فأولئك تحروا رشدا وأما القاسطون فكانوا لجهنم حطبا
“Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus. Adapun orang-orang yang menyimpang dari kebenaran, maka mereka menjadi kayu api bagi neraka Jahannam.” (QS. Jin: 14-15)

Dan firman-Nya:
إنه يراكم هو وقبيله من حيث لا ترونهم
Sesungguhnya dia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (QS. Al-A’raf: 27)
Dan firman-Nya:
أفتتخذونه وذريته أولياء من دوني
“Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku.” (QS. Al-Kahfi: 50)
Dan firman-Nya:
كل من عليها فان
“Semua yang ada di bumi itu akan binasa.” (QS. Ar-Rahman: 26)
Dan firman-Nya:
كل نفس ذائقة الموت
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.” (QS. Ali-Imron: 185)
Al-Muhalla, (1/34,35).
Boleh jadi apa yang penanya lihat itu sekedar hayalan dan ilusi. Atau ia adalah jin yang telah berubah bentuknya dengan bukan bentuk aslinya yang Allah ciptakan.
Kedua:
Sementara gangguan jin terhadap manusia itu benar adannya dan terjadi. Dan cara membentenginya dengan Al-Qur’an dan dzikir-dzikir syari’yyah.
Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Tidak diragukan lagi bahwa jin itu mempunyai pengaruh terhadap manusia dengan mengganggunya sampai ke tahap pembunuhan. Terkadang menyaktinya dan melempar batu, terkadang menakut-nakuti orang. Dan hal lain yang telah ada ketetapan dalam sunnah dan realita menunjukkan hal itu.
Telah ada ketetapan bahwa Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam mengizinkan kepada sebagaian shahabatnya agar pergi ke keluarganya dalam salah satu peperangan – saya kira perang Khondaq- dimana dia adalah pemuda yang baru menikah. Ketika sampai di rumahya ternyata istrinya berada di pintu.
Dan beliau mengingkari akan hal itu, dia mengatakan kepada (suaminya), “Masuklah” ketika dia masuk rumah ternyata ada ular melingkar di atas ranjang.
BACA JUGA: Tempat-tempat Tinggal Jin dan Setan
Dimana pemuda bersamanya tombak, maka ditombak dengan tombaknya sampai mati. Pada waktu yang sama –waktu ketika ular itu mati – pemuda itu juga mati. Tidak diketahui mana yang terlebih dahulu mati apakah ular atau pemuda itu. Ketika kabar itu sampai kepada Rasulullah sallallahu’alihi wa sallam, maka beliau melarang untuk membunuh ular yang ada di rumah kecuali ular buntuk dan mempunyai dua titik.
Ini merupakan dalil bahwa jin terkadang dapat menyerang manusia. Dimana mereka juga mengganggunya. Sebagaimana realita menjadi saksi akan hal itu. Sungguh telah ada kabar secara mutawatir dan banyak sekali bahwa seseorang datang di reruntuhan, kemudian melempar dengan batu. Sementara dia tidak melihat seorangpun dari kalangan manusia di tempat reruntuhan tersebut.
Terkadang mendengar suara, terkadang mendengar hembusan seperti hembesun pohon dan semisal itu yang menakutkan dan mengganggunya. Begitu juga terkadang jin masuk ke tubuh manusia, mungkin karena kecintaan atau dengan maksud mengganggunya atau sebab lainnya. Yang menunjukkan akan hal ini adalah firman Allah ta’ala:
الذين يأكلون الربا لا يقومون إلا كما يقوم الذي يتخبطه الشيطان من المس
“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila.” (QS. Al-Baqarah: 275)
Dari jenis ini terkadang jin berbicara dari dalam tubuh manusia itu sendiri dan mengajak berbicara kepada orang yang membacakan ayat dari Qur’an Karim. Terkadang tukang membacanya mengambil sumpah agar tidak kembali lagi. Dan urusan-urusan lainnya yang banyak tersebar dikalangan manusia.
Dari sini maka cara penjagaan yang dapat menghalangi dari kejahatan jin adalah membaca apa yang telah diajarkan dalam sunnah yang dapat membentengi darinya seperti ayat kursi. Karena ayat kursi kalau dibaca oleh seseorang pada malam hari maka dia akan senantiasa mendapatkan perlindungan Allah. dan tidak akan didekati oleh setan sampai pagi hari. Dan Allah yang Maha menjaganya. (Majmu Fatawa Syekh Ibnu Utsaimin, 1/287, 288)

Cara Melindungi Diri dari Gangguan Jin: Meminta perlindungan dengan nama Allah dari jin.
Allah ta’ala berfirman:
وإما ينزغنك من الشيطان نزغ فاستعذ بالله إنه هو السميع العليم
“Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fusilat: 36)
BACA JUGA: Jin, Bisa Menyakiti Manusia?
Di tempat lainnya Allah berfirman:
وإما ينزغنك من الشيطان نزغ فاستعذ بالله إنه سميع عليم
“Dan jika kamu ditimpa sesuatu godaan syaitan maka berlindunglah kepada Allah. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Al-A’raf: 200)
Dari Sulaiman bin Shard, sesungguhnya ada dua orang saling menghina di sisi Nabi sallallahu alaihi wa sallam sampai memerah wajah salah satunya, maka Nabi sallallahu alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya saya mengetahui suatu perkataan kalau dikatakan, akan menghilangkan kemarahannya;
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
”Saya berlindung dengan nama Allah dari setan yang terkutuk.” (HR. Bukhori, no. 3108 dan Muslim, no. 2610). []
BERSAMBUNG | SUMBER: ISLAMQA