KONSELOR keluarga Mona Salama memberi penjelasan soal bagaimana cara memberi nama anak dalam Islam. lulusan Universitas Kairo Mesir INI menjelaskan, Islam tidak mewajibkan umat Islam memilih nama tertentu, seperti nama Arab atau non-Arab untuk anak-anak mereka.
Nama ini diserahkan kepada orang tua, namun pilihan ini harus memenuhi aturan tertentu. Selain itu, cara memberi nama anak dalam Islam juga harus memastikan bahwa nama yang digunakan adalah nama yang baik dalam Islam. Karena nama adalah cerminan dari keyakinan, etika, dan kepribadian seseorang.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Kamu akan dipanggil pada Hari Kebangkitan dengan namamu dan nama ayahmu, maka milikilah nama yang baik.” (HR Abu Dawud)
BACA JUGA: Balasan Memakan Harta Anak Yatim
Cara Memberi Nama Anak dalam Islam
Untuk memiliki nama yang baik, aturan-aturan tertentu harus dipenuhi dalam cara memberi nama anak dalam Islam. Di antaranya, tidak boleh menunjukkan jejak syirik atau asosiasi yang menyekutukan Allah, misalnya ‘Abd al-Ka’bah, ‘Abd al-Nabi, atau ‘Abdul-Husain (hamba Ka’bah atau hamba Nabi, atau hamba Al Husain) karena kita semua adalah hamba Allah saja.
Hal itu supaya tidak dibenci atau memalukan bagi anak dan orang-orang di sekitarnya, seperti mereka yang menunjukkan ejekan, kejahatan, penindasan, atau ketidakberhargaan diri. Dalam hal ini, Nabi SAW mengubah nama yang buruk beberapa sahabat menjadi baik.
Misalnya, dia mengubah nama seorang wanita dari Qalilah (sedikit) menjadi Kathirah (banyak), dan nama lain dari ‘Aasiyah (pendosa) menjadi Jamilah (cantik), Harb (perang) dengan Salam (damai), Sa’b (sulit) dengan Sahl (mudah ditangani) dan seterusnya. Seorang Muslim harus menghindari nama yang menunjukkan keangkuhan dan kesombongan.
Nabi Muhammad bersabda, “Nama yang paling menjijikkan bagi Allah di akhirat adalah nama orang yang menyebut dirinya “Raja di atas segala Raja”, karena Allah adalah Tuhan di atas segala raja.” (HR Muslim)
Muslim juga dilarang menamai anak-anak mereka dengan Nama-Nama Allah yang Terbaik, seperti Al-Khaliq (Sang Pencipta) dan sejenisnya. Dianjurkan pula untuk memberikan nama pada anak dengan nama para sahabat setelah Nabi dan orang-orang saleh. Cara memberi nama anak dalam Islam Ini untuk mengingat mereka, dan mengikuti jejak mereka.
Jika seorang anak perempuan dinamai Khadijah, maka jangan lupa untuk mengajarinya ketakwaan, pengetahuan, amal, dan kebijaksanaan. Bila menamainya Maryam, maka ajari putri untuk mengikuti langkahnya dalam kesusilaan, ketakwaan, dan kesabaran karena Allah. Cara memberi nama anak dalam Islam ini bukan hanya dalam hal mencari nama, tapi juga dalam hal cara mendidiknya kelak.
Cara Memberi Nama Anak dalam Islam
Nabi SAW menamai putranya dengan nama Ibrahim, dan dia bersabda, “Saya telah memanggilnya dengan nama ayah saya”. Dia juga bersabda, “Namai dirimu dengan namaku, tetapi jangan beri nama dirimu dengan kunya (Abul Qasim).” (HR Bukhari)
Juga dianjurkan memberi nama yang menunjukkan kerendahan hati dan pengabdian kepada Allah. Nabi bersabda, “Nama-nama terbaik di sisi Allah adalah ‘Abdullah dan ‘Abdur-Rahman.” (Muslim)
“Dengan mengingat aturan-aturan ini, kita umat Islam dapat memilih nama apa pun yang tidak membahayakan identitas Islam kita,” kata Salama.
Salam mengingatkan setiap Muslim pun diberikan oleh Allah tugas-tugas tertentu termasuk bagi para orang tua. Meskipun Allah selalu menekankan untuk bersikap baik dan berbakti kepada orang tua, Dia juga mendorong orang tua membantu anak-anak mereka memenuhi kewajiban ini, tentu dengan bersikap baik kepada anak-anaknya.
Setelah tahu cara memberi nama anak dalam Islam, orang tua juga harus membekali dirinya dengan ilmu-ilmu parenting.
BACA JUGA: 28 Nama Anak Perempuan Islami dan Maknanya
Cara Memberi Nama Anak dalam Islam
Tugas-tugas yang diberikan Allah kepada orang tua antara lain, memilih nama yang baik untuk mereka, mengajarkan Alquran kepada mereka, dan memberikan anak pendidikan yang tepat.
Bagi orang tua yang ingin menamai nama anak laki-lakinya dengan nama Muhammad, kalian harus tahu fakta ini. Nama Mohammed, yang dapat dieja sebagai Muhammed, Muhammad, atau Mohammad adalah nama paling populer.
Nama Muhammad menduduki peringkat 566 di Amerika Serikat pada tahun 2017, dan dilaporkan sebagai nama paling populer di Oslo. Di Norwegia, nama Muhammad juga menjadi nama paling populer pada tahun 2014. Menurut laporan tahun 2016, nama tersebut juga termasuk 10 nama paling populer di Inggris. []
SUMBER: ABOUT ISLAM