BAGAIMANA cara membersihkan jiwa bagi seorang Muslim?
Pembersihan jiwa atau tazkiyatun nafs terdiri dari dua kata: at-tazkiyah dan an-nafs. At-tazkiyah bermakna ath-thahiir, yaitu penyucian atau pembersihan. Karena itulah zakat yang satu akar dengan kata at-tazkiyah berfungsi untuk membersihkan/menyucikan harta dan jiwa kita. Adapun kata an-nafs (bentuk jamaknya: anfus dan nufus) berarti jiwa atau nafsu. Dengan demikian tazkiyatun nafs berarti penyucian jiwa atau nafsu kita.
Namun at-tazkiyah tidak hanya memiliki makna penyucian. At-tazkiyah juga memiliki makna an-numuww, yaitu tumbuh. Maksudnya, tazkiyatun nafs itu juga berarti menumbuhkan jiwa kita agar bisa tumbuh sehat dengan memiliki sifat-sifat yang baik/terpuji.
Cara Membersihkan Jiwa: Amal Shalih
Amal shalih banyak sekali dan semuanya memberikan dampak yang sangat baik dalam tazkiyatun nafs. Di antara yang paling penting yaitu mengamalkan rukun Islam.
BACA JUGA: Surat dari Jiwa
Syahadat menghapus dosa yang lalu sebelum Islam, mencegah perbuatan keji dan munkar, zakat menyucikan jiwa dan harta, puasa sebagai pengendali, dan haji menghapus dosa dan mengantarkan ke surga.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” (QS Maryam: 96)
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (Al-Ankabuut 45).
الصِّيامُ جُنَّة، فلا يَرفُث ولا يَجهَل. وإِنِ امرُؤ قاتَلَهُ أو شاتَمَهُ، فليَقُل: إِني صائم -مرَّتين- والذي نفسي بيدِهِ، لَخُلُوفُ فمِ الصائمِ أطيبُ عندَ اللهِ مِن رِيحِ المسك، يَترُكُ طَعامَهُ وشَرابَهُ وشَهوتَهُ مِن أجلي، الصِّيامُ لي وأنا أجزي به، والحسَنةُ بعَشْرِ أمثالِها”
Puasa adalah perisai, jangan berkata kotor dan jangan berbuat jahil, jika seseorang memeranginya atau mencacinya, katakanlah, saya puasa–saya puasa.
Demi jiwaku yang ada pada Tangan-Nya, aroma mulut orang berpuasa lebih wangi di sisi Allah dari aroma misik, dia meninggalkan makannya, minumnya dan syahwatnya karena-Ku.
Puasa untuk-Ku dan Aku yang membalasnya. Setiap kebaikan sepuluh kali lipat kebaikan” (HR Bukhari)
Cara Membersihkan Jiwa: Berteman dengan Orang Shalih
Berteman dengan orang yang shalih sangat penting untuk tazkiyatun nafs dan membentuk kepribadian muslim
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar. (At-Taubah 119)
Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa. (Zuhruf 67)
عن أنس – رضي الله عنه – مرفوعاً: “مَثَلُ الجَلِيسِ الصَّالِحِ كَمَثَلِ العَطَّارِ، إِن لَمُ يُعطِكَ مِن عِطرِهِ أَصَابَكَ منْ رِيحِه”
“Perumpamaan teman yang baik, seperti penjual minyak wangi, jika tidak memberimu minyak wangi, engkau dapat wanginya.” (HR Abu Dawud dan Hakim)
Cara Membersihkan Jiwa: Pernikahan
Pernikahan memiliki pengaruh yang kuat untuk tazkiyatun nafs dengan menjaga syahwat dari yang diharamkan dan memilikis sifat ‘iffah, rahmah, sakinah, dan mendorong untuk beramal shalih.
BACA JUGA: Apakah Ruh dan Jiwa Itu Sama?
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
يا معشرَ الشَّبَابِ، مَنِ استطاع مِنْكُمُ الباءةَ فليتزوج، فإنَّهُ أغضُّ للبصرِ، وأحصنُ للفرج،
ومن لم يستطيع فعليهِ بالصَّومِ؛ فإنَّهُ له وجَاء
“Wahai pemuda, siapa yang mampu di antara kalian, maka menikahlah, karena dapat menundukkan pandangan dan mejaga kemaluan, siapa yang belum mampu maka baginya puasa, karena dia adalah perisai”. (Muttafaqun ‘alaihi)
“إِذَا تَزوَّجَ العَبدُ فَقَدِ استَكمَلَ نِصفَ الدينِ، فَليتَّقِ الله فِي النصفِ الثاني
Jika seseorang menikah, maka telah sempurna setengah keimanannya, maka bertaqwalah pada setengah yang lain” (HR Baihaqi) []
SUMBER: CHANEL MUSLIM