ITSAR bisa ditanamkan dalam diri. Tentu saja ada cara menanamkan itsar agar melekat dengan diri kita.
Itsar atau sikap tidak mementingkan diri sendiri, adalah salah satu kualitas mulia yang ditekankan dalam Islam. Orang yang tidak mementingkan diri sendiri menempatkan perhatian pada orang lain di atas perhatian pada dirinya sendiri. Orang yang tidak mementingkan diri sendiri murah hati dan bebas memberikan bantuan dan dukungan kepada orang lain.
Nabi ﷺ mengingatkan orang-orang beriman tentang kualitas mulia tidak mementingkan diri sendiri ketika dia berkata:
“Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR Bukhari dan Muslim)
Lantas, bagaimana cara menanamkan itsar dalam diri kita?
BACA JUGA: Itsar, Sifat Sejati Seorang Muslim
Berikut tips atau cara menanamkan itsar tersebut:
1 Cara menanamkan itsar: Ketahui bahwa Hidup adalah ujian
Kita harus tahu bahwa hidup ini adalah ujian. Allah berfirman:
“Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.” (QS Al Mulk: 1-2)
Pemahaman tentang tujuan kita dalam hidup ini seharusnya membantu kita memprioritaskan apa yang paling penting.
2 Cara menanamkan itsar: Yakin bahwa Akhirat Jauh Lebih Baik
Kita harus memahami bahwa apa yang menanti kita di akhirat jauh lebih besar daripada kesenangan apa pun yang mungkin bisa kita peroleh dalam hidup ini. Allah berfirman:
“Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS Sajdah: 17)
Dan Rasulullah ﷺ pun bersabda, “Allah telah berfirman, ‘Aku telah menyediakan untuk hamba-hamba-Ku yang saleh apa yang belum pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tidak dapat dibayangkan oleh hati manusia!” (HR Al-Bukhari)
Maka, ketahui dan sadarilah bahwa ada sesuatu yang lebih besar bagi kita di akhirat akan membantu kita untuk meninggalkan kenyamanan hidup ini.
BACA JUGA: Kisah Teladan Sahabat terkait Itsar
3 Cara menanamkan itsar: Sadari bahwa Perbuatan Baik Itu Banyak
kita harus memahami bahwa dalam Islam, ada banyak cara untuk melakukan perbuatan baik.
Nabi ﷺ berkata, “Setiap hari matahari terbit, zakat pada setiap sendi pada seseorang: menegakkan keadilan antara dua orang adalah sedekah; membantu seseorang untuk menaiki binatangnya, atau membantunya memuat barang bawaannya di atasnya adalah amal; kata yang baik adalah amal; setiap langkah yang kamu ambil untuk berdoa adalah amal; dan menghilangkan hal-hal berbahaya dari jalan adalah amal.” (HR Al-Bukhari dan Muslim)
4 Cara menanamkan itsar: Mulailah dengan Perbuatan Mudah
Akhirnya, kita harus mulai dengan perbuatan yang bisa kita lakukan secara konsisten. Karena Rasulullah ﷺ bersabda, “Amal yang paling diridhai Allah adalah yang dilakukan secara konsisten, meskipun sedikit. ” (HR Muslim).
SUMBER: ABOUT ISLAM