UMUMNYA bayi akan mengalami tumbuh gigi pada usia 4-7 bulan, ada juga bayi yang baru tumbuh gigi di usia 1 tahun. Namun sayangnya, gejala tumbuh gigi pada bayi tersebut membuat si kecil menjadi sosok yang terlihat ‘berbeda’. Ia akan mudah marah, rewel, dan susah makan. Bahkan ada juga yang mengalami demam karena tumbuh gigi.
Tentunya demam karena tumbuh gigi inilah yang membuat orang tua khawatir. Terlebih jika demam pada si kecil terlampau tinggi, Ibu harus curiga ada penyebab lain dari demam tersebut. Pasalnya, demam karena tumbuh gigi biasanya tidak lebih dari 38 derajat celcius.
Lalu bagaimana cara menangani bayi yang demam karena tumbuh gigi?
BACA JUGA: Manfaat Brokoli untuk Bayi dan Cara Mengolahnya
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk atasi demam karena tumbuh gigi:
1. Perbanyak ASI
Saat terjadi peningkatan suhu, hal yang paling dibutuhkan oleh tubuh adalah cairan. Cairan yang banyak dapat membantu menurunkan demam pada bayi. Ibu bisa memberikannya ASI lebih banyak dari biasanya ketika demam muncul.
Rewel pada bayi akibat tumbuh gigi juga bisa ditenangkan dengan memberikan ASI. Namun jika si kecil menolak menyusu saat tumbuh gigi, tak perlu dipaksa. Cukup berikan dalam porsi sedikit tapi sering. Ibu juga bisa tambahkan cairan lain seperti kuah sayur, air jeruk, atau jus buah untuk meredakan demamnya.
2. Buat Bayi Merasa Nyaman
Saat si kecil merasa tidak nyaman karena demam, Ibu bisa menenangkannya dengan melakukan pijatan lembut di tubuhnya. Selain itu, mandi air hangat juga efektif untuk membuat bayi merasa lebih nyaman.
Hindari memberi pakaian yang terlalu tebal serta selimut yang membuat panasnya meningkat. sebaliknya, beri pakaian yang longgar untuk menurunkan panasnya. Beri waktu istirahat cukup pada bayi saat terjadi demam karena tumbuh gigi.
3. Setel Suhu Ruangan
Meskipun suhu badan bayi meningkat, bukan berarti bayi harus berada ditempat yang panas atau dingin. Tetap berikan suhu ruangan yang sejuk, yaitu 18-23 derajat celcius untuk membuatnya merasa nyaman. Dengan suhu ruangan yang tepat, rewel bayi akan sedikit berkurang.
4. Berikan Teether Dingin
Rasa tidak nyaman akibat peradangan gusi yang disertai demam juga bisa diminimalisir dengan memberikan mainan teether atau gigitan dingin. Sensasi dingin pada mainan tersebut akan mengurangi sakit dan gatal pada gusi bayi.
Saat memberikan teether pada bayi, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan Jangan memberikan teether dalam keadaan beku atau terlampau dingin, karena dapat membuat gusi bayi semakin gatal dan sakit. Pastikan tidak ada kebocoran pada teether, jangan sampai karetnya terbuka atau isinya bocor.
Jika bayi menolak diberikan teether, Ibu bisa menggosok gusi bayi dengan menggunakan jari. Pijat dan tekan perlahan area gusi sampai ia nyaman. Tapi ingat, Moms harus mencuci tangan terlebih dahulu sebelumnya.
BACA JUGA: Repot Mengurus Bayi, Bolehkah Menjamak Shalat?
5. Obat Penurun Panas
Jika langkah-langkah diatas belum juga membuat panas si kecil reda dan tubuhnya merasa lebih nyaman, Moms bisa memberikan opsi terakhir yaitu memberikan obat penurun panas. Tapi obat ini hanya diberikan jika suhu si kecil mencapai 38 derajat celcius.
Pilih obat penurun panas berjenis sanmol atau paracetamol, namun hindari obat yang mengandung aspirin atau ibuprofen. Hindari memberikan obat pereda nyeri lain kecuali atas rekomendasi dari dokter. []
SUMBER: PREGNAN