SESEORANG yang tadinya tidak pernah melaksanakan shalat wajib, kemudian dia bertaubat, maka dia akan menyesali perbuatannya ketika sebelum hijrah. Yang jadi pertanyaan adalah, bagaimana cara dia mengganti shalat wajib yang pernah ditinggalkannya?
Anggota Fatwa Darul Ifta Syekh Mahmud Syalabi menyampaikan penjelasan soal cara mudah mengganti shalat wajib yang telah ditinggalkan sekian lama setelah bertaubat kepada Allah SWT.
BACA JUGA: 5 Hal Terkait Shalat Dhuha yang Penting untuk Diketahui
Bagaimana Cara Mengganti Shalat Wajib yang Pernah Ditinggalkan? Ini Kata Ulama
“Jika tidak mengetahui jumlah shalatnya, maka shalat-shalat sebelumnya yang terlewat itu perlu dihitung dengan perkiraan. Jadi mulailah mengganti shalat-shalat ini dan memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk memaafkan dosa-dosanya,” kata Syekh Syalabi seperti dilansir Elbalad.
Syekh Syalabi juga menyampaikan, shalat adalah tali yang menghubungkan antara hamba dan Penciptanya. Hubungan ini berlangsung setiap hari dan berulang. Dengan ibadah shalat itulah, seorang hamba akan terus terhubung dengan Penciptanya.
Allah SWT berfirman, “Sungguh, Aku ini Allah, tidak ada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan laksanakanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS Taha ayat 14)
Sementara itu, anggota Fatwa Darul Ifta Mesir Syekh Dr Amr Al-Wardani memberikan saran kepada mereka yang ingin mengganti shalat wajib. Syekh Dr Amr Al-Wardani menganjurkan mereka untuk menghitung shalat wajib yang ditinggalkannya dengan menulis jumlah hari yang telah dilalui di buku catatan kecil.
“Ini supaya dia ingat tentang jumlah shalat wajib yang belum dikerjakannya yang perlu ia ganti,” tutur dia.
Mantan Mufti Mesir Syekh Dr Ali Jum’ah menambahkan bahwa perasaan malas mengerjakan shalat yang dialami seseorang adalah ujian keimanan baginya. Karena itu, seorang Muslim harus melawan kemalasan tersebut dan terus melawannya dengan mencari perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk sehingga dapat melakukan dan mempertahankan shalat.
Bagaimana Cara Mengganti Shalat Wajib yang Pernah Ditinggalkan? Ini Kata Ulama
BACA JUGA: Ini Manfaat Shalat Dhuha dari Segi Kesehatan
Syekh Jum’ah juga mengingatkan, shalat adalah hal pertama yang akan dimintai pertanggungjawaban seorang Muslim pada Hari Kiamat kelak. Dan tidak ada keraguan lagi bahwa orang yang lalai dalam shalatnya ada dalam bahaya besar.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak ada (batas) antara seorang hamba dengan syirik kecuali meninggalkan shalat. Jika dia telah meninggalkan shalat, maka telah melakukan syirik.” (HR Ibnu Majah)
Demikianlah penjelasan mengenai pentingnya shalat wajib dan bagaimana cara mengganti shalat wajib yang pernah ditinggalkan. Wallahu a’lam. []