RASA dendam biasanya mendekam di hati seseorang yang merasa disakiti. Namun, dendam itu sendiri adalah penyakit yang menggerogoti hati dan jiwa. Lantas, bagaimana cara menghilangkan dendam di dalam hati?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara menghilangkan dendam secara syar’i:
1 Cara menghilangkan dendam: Memaafkan
Memang tidak mudah untuk memaafkan orang yang sudah menyakiti kita. Namun sifat pemaaf menunjukkan bahwa kita memiliki kekuatan untuk menahan hawa nafsu meskipun sebenarnya kita dapat melampiaskannya.
BACA JUGA: Obat Penyembuh Dendam
Allah berfiman dalam surat Asy Syuraa :
وَجَزٰٓؤُا سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثۡلُهَاۚ فَمَنۡ عَفَا وَاَصۡلَحَ فَاَجۡرُهٗ عَلَى اللّٰهِؕ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الظّٰلِمِيۡنَ
“Barangsiapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah.” (QS. Asy Syuraa: 40)
Juga ayat :
خُذِ الۡعَفۡوَ وَاۡمُرۡ بِالۡعُرۡفِ وَاَعۡرِضۡ عَنِ الۡجٰهِلِيۡنَ
“Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan kebajikan serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh.” (QS al-A’râf:199)
Ketika kita mulai merasa amarah kita memuncak dan perasaan dendam muncul, baiknya kita mengikuti anjuran Rasulullah Shalallahu a’aihi wa sallam untuk berwudhu.
2 Cara menghilangkan dendam: Berpikir positif
Hal ini membantu kita agar mampu memaknai keinginan Allah dimana Allah ingin kita memahami hikmah di balik itu semua. Keburukan yang terjadi pada kita bisa jadi merupakan cara Allah untuk mengangkat derajat kita atau mengugurkan dosa-dosa kita.
BACA JUGA: Balas Dendam Itu Dilarang, Ini 5 Alasannya
3 Cara menghilangkan dendam: Istighfar dan muhasabah diri
Kedua hal ini adalah cara intropeksi diri yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT, agar kita selalu mengingat dosa apa yang telah kita perbuat setiap harinya. Mungkinkah kita pernah menyakiti orang lain melalui lisan atau perbuatan kita dengan cara yang sama seperti apa yang kita rasakan?
4 Cara menghilangkan dendam: Berdzikir dan berdoa
Dengan senantiasa berdzikir dan berdoa, Hal itu akan membuat hati kita tenang dan menghilangkan hawa nafsu termasuk perasaan dendam dari hati kita. Allah Ta’ala berfirman:
اَلَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَتَطۡمَٮِٕنُّ قُلُوۡبُهُمۡ بِذِكۡرِ اللّٰهِ ؕ اَلَا بِذِكۡرِ اللّٰهِ تَطۡمَٮِٕنُّ الۡقُلُوۡبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. ar-Ra’du: 28).
Bahkan doa orang yang teraniaya adalah salah satu dari doa-doa yang akan dikabulkan oleh Allah.
“Takutlah kepada doa orang-orang yang teraniyaya, sebab tidak ada hijab antaranya dengan Allah (untuk mengabulkan).” (Shahih Muslim, kitab Iman 1/37-38)
BACA JUGA: Memaafkan Lebih Baik daripada Menyimpan Dendam, Ini Penjelasannya
5 Cara menghilangkan dendam: Menyibukkan diri dengan hal-hal bermanfaat
Dengan memiliki kesibukan dalam bentuk aktifitas yang postif mampu membuat kita lupa dengan perasaan dendam tersebut. Sedangkan jika kita dipusingkan dengan perasaan dendam, kita akan meninggalkan banyak hal-hal bermanfaat.
6 Cara menghilangkan dendam: Jangan hanya mengingat keburukannya
Hal ini malah akan memperburuk dan menambah rasa dendam di hati kita. Lebih baik ingatlah juga kebaikan-kebaikannya meskipun dalam hal-hal yang kecil. Hal itu bisa mengurangi perasaan kesal kita dan memaklumi bawa setiap manusia dapat melakukan kesalahan. Rasulullah Shalallahu’alaihi Wa sallam bahkan memberikan pujian kepada orang yang tidak mau membalas keburukan orang lain yang dilakukan kepadanya. []
SUMBER: SINDONEWS