CARA menghilangkan milia di wajah memang tidak sama seperti jerawat atau komedo, yang bisa muncul pada siapa saja. Untuk itu, kita harus tahu apa itu milia. Milia dalam istilah medis adalah kista kecil berisi keratin berwarna putih.
Kista ini bisa muncul sendirian (milium) atau muncul dalam kelompok yang disebut milia. Umumnya sering terlihat pada bayi sebagai benjolan kecil, keputihan di pipi atau di sekitar hidung dan mata.
Orang dewasa juga dapat mengembangkan milia di wajah, termasuk area yang sangat halus seperti kelopak mata. Milia bahkan dapat terbentuk di lengan atau tangan, terutama pada pasien yang lebih tua dengan kulit rusak parah akibat sinar matahari.
BACA JUGA: Hilangkan Kerutan Wajah dengan Kelapa
Dikutip dari Dermstore, dalam semua kasus milia bersifat jinak dan pengobatan tidak diperlukan karena akan hilang dengan sendirinya.
Milia terbentuk akibat ketidakmampuan kulit untuk mengelupas secara alami. Sel kulit mati yang sebagian besar terdiri dari keratin, menumpuk di bawahnya dan menyebabkan benjolan. Tidak seperti jerawat, milia adalah kista dan tidak meradang atau kemerahan.
Jadi apa yang perlu kamu lakukan? Dalam banyak kasus, tidak ada. Pada waktunya, semua milia akan hilang sendiri, jadi sangat masuk akal untuk membiarkannya.
Namun, jika menunggu bukanlah pilihan, terutama bagi mereka yang memiliki milia yang sangat membandel, pengobatan harus dilakukan. Berikut beberapa cara menghilangkan milia di wajah yang dapat Anda lakukan.
Eksfoliasi Reguler
Gunakan produk yang meningkatkan pengelupasan dan pergantian sel kulit, dengan demikian menghilangkan milia dan mencegahnya berulang. Beberapa produk dapat menghilangkan milia di wajah hanya dalam beberapa menit.
Produk yang mengandung asam glikolat dan retinol sangat direkomendasikan. Produk ini dianggap sangat aman, tetapi perlu kehati-hatian terutama saat menggunakan di sekitar mata.
Asam glikolat juga biasanya tersedia dalam krim atau gel yang dijual bebas, dalam konsentrasi 20 persen atau lebih rendah. Penggunaan asam alfa-hidroksi alami ini secara konsisten pada dosis rendah, memberikan tingkat pengelupasan kulit yang konsisten tanpa iritasi berlebihan.
Retinol adalah bahan pembasmi milia lainnya. Penggunaan di malam hari dengan konsentrasi rendah, dapat meningkatkan laju pergantian sel kulit. Gunakan juga pelembab di malam hari, untuk mengatasi kekeringan dan iritasi.
Dokter Kulit
Bagi mereka yang tidak sabar menunggu beberapa minggu, bisa melakukan perawatan ekstraksi manual oleh dokter kulit. Ini adalah solusi yang lebih cepat. Atau ekstraksi menggunakan ekstraktor komedo dapat dilakukan untuk mengangkat kista secara manual dengan tekanan lembut.
BACA JUGA: Kulit Wajah Cantik dan Kinclong dengan Wortel
Pencegahan
Tindakan terbaik, tentu saja, adalah tidak mendapatkan milia di wajah. Inilah mengapa tabir surya sangat penting. Kerusakan akibat sinar matahari dikenal sebagai penyebab pembentukan milia.
Gunakan setiap pagi tabir surya dengan minimal SPF 30. Gunakan tabir surya yang mengandung seng oksida mikronisasi, yang memberikan perlindungan matahari yang optimal dengan memblokir radiasi UVA dan UVB.
Perawatan wajah yang rutin juga bisa mencegah timbulnya milia di wajah. Nah, dari pada mencari cara menghilangkan milia di wajah lebih baik untuk mencegahnya timbul. []