TELAH kita ketahui bahwa masjid merupakan tempat ibadah bagi umat Islam. Tempat yang paling didambakan bagi kita, karena ketenangan dapat kita peroleh ketika memasukinya. Bukan hanya tempat-tempat khusus saja, tempat suci ini juga memiliki kehormatannya. Bagaimana cara menghormati masjid seharusnya?
Al-Faqih berkata: Ali bin As-Sardi Al-Hakim menceritakan kepada kami, Ubaidah bin Muhammad As-Sarakhshi menceritakan kepada kami, Shalih bin Kaisan menceritakan kepada kami, Abu Fudaik menceritakan kepada kami dari Katsir bin Zaid dari Al-Muthalib bin Abdullah dari Abu Hurairah RA dari Nabi SAW, bahwasanya beliau bersabda, “Apabila salah seorang di antara kamu sekalian masuk masjid, maka janganlah duduk sebelum ia mengerjakan shalat dua rakaat.”
BACA JUGA: Lelaki yang Pergi ke Masjid dan Mendatangi Bar
Cara Menghormati Masjid yang Jarang Diketahui
Al-Faqih menjelaskan, bila seseorang masuk ke dalam masjid pada waktu yang diperbolehkan untuk melakukan shalat, maka ia disunahkan untuk mengerjakan shalat dua rakaat, akan tetapi bila ia masuk sesudah ke dalam masjid sesudah shalat ashar atau sesudah shalat shubuh, maka ia tidak boleh mengerjakan shalat, karena shalat pada waktu itu adalah terlarang.
Ia hendaknya membaca tasbih (subhanallah), tahlil (laa ilaaha illallah) dan shalawat atas nabi SAW, maka ia mendapatkan keutamaan shalat dan telah mengerjakan hak masjid.
Al-Faqih berkata: Muhammad bin Al-Fadl menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ja’far menceritakan kepada kami, Ibrahim bin Yusuf menceritakan kepada kami, Abdur Rahman bin Muhammad Al-Muharibi menceritakan kepada kami dari Laits bin Abu Sulaim dari salah seorang gurunya, di mana ia berkata:
Cara Menghormati Masjid yang Jarang Diketahui
“Abu Darda mendengar bahwa Salman Al-Farisi RA membeli seorang budak sebagai pelayan, kemudian ia menulis surat kepadanya yang berbunyi sebagai berikut, ‘Wahai saudaraku, pergunakanlah masa hidupmu untuk beribadah sebelum datangnya musibah yang menyebabkan tidak dapat beribadah.
Pergunakanlah kesempatan untuk mendapatkan doa orang yang beriman yang sedang menderita musibah, kasihanilah anak yatim, usaplah kepalanya dan berilah ia makanan, niscaya hatimu akan lunak dan hajatmu akan kesampaian. Wahai saudaraku, sesungguhnya aku menyaksikan bahwa pada suatu hari Nabi SAW kedatangan seseorang yang mengeluh karena kerasnya hati, beliau lalu bersabda,
“Apakah kamu suka bila hatimu lunak dan hajatmu tercapai?” Orang itu menjawab, “Ya.” Beliau bersabda, “Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya, dan berilah ia makananmu, niscaya hatimu akan lunak dan hajatmu akan tercapai.”
BACA JUGA: Masjid Tuzla, Masjid Khusus Muslim Penyandang Cacat di Turki
Cara Menghormati Masjid yang Jarang Diketahui
Wahai saudaraku, jadikanlah masjid sebagai rumahmu, karena aku mendengar Rasulullah SAW bersabda,
“Masjid-masjid itu adalah rumah-rumah orang yang bertakwa. Allah Ta’ala menjamin kepada orang yang menjadikan masjid-masjid itu sebagai rumahmu dengan kesenangan, kesejahteraan, dapat melewati shirath (titian), dan selamat dari api neraka menuju kepada keridhaan Tuhan Yang Maha Pemberkah lagi Maha Tinggi.”
Demikianlah penjelasan mengenai cara menghormati masjid. Seperti yang kita lihat saat ini banyak sekali orang terutama laki-laki, sama sekali tidak mengetahui bagaimana cara menghormati masjid. Mereka masuk dan keluar masjid seenaknya tanpa menerapkan adab-adab yang seharusnya. Semoga artikel cara menghormati masjid ini bermanfaat dan menambah wawasan kita. Wallahu a’lam. []
Sumber: Terjemah Tanbihul Ghafilin 1/Karya: Abu Lats As Samarqandi/Penerbit: PT Karya Toha Putra Semarang