DIRI dan hati harus senantiasa dijaga, terutama oleh sepasang calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Bagaimana cara menjaga hati sebelum menikah? Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Dalam Alquran, Allah memerintahkan kepada semua manusia untuk mencegah diri dari zina. Berlaku baik bagi laki-laki maupun perempuan, berdasarkan kondisi mereka secara universal.
Perintah Allah harus kita terapkan dalam hidup kita sebagai upaya untuk menjaga hati. Apalagi, calon pasangan yang sedang dilanda perasaan atau cinta yang mendalam, biasanya akan merasakan indera dan dorongan nafsu yang berlebihan. Oleh karena itu, hati harus dijaga agar tidak terjebak pada maksiat dan zina.
BACA JUGA: Ini 3 Hal untuk Menjaga Hati dari Godaan Setan
Nah, berikut cara menjaga hati sebelum menikah:
1 Cara menjaga hati sebelum menikah: Niatkan Diri Untuk Menyembah Allah SWT
Jika dalam proses mencari jodoh, menikah, atau berencana menikah, seorang muslim harus meluruskan niat menikahnya sebagai bentuk ibadah kepada Allah SWT. Kelurusan niat kita dalam beribadah merupakan hal mendasar yang harus kita lakukan sebelum melakukan hal lain di kemudian hari. Inilah yang telah Allah sebutkan dalam ayat berikut:
“Dan mereka tidak diperintahkan kecuali untuk beribadah kepada Allah, ikhlas kepada-Nya dalam agama, condong kepada kebenaran, dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat. Dan itulah agama yang benar.” (Al-Bayyinah ayat 5) [AdSense-A]
2 Cara menjaga hati sebelum menikah: Jangan Mengkondisikan Diri dalam Suatu Lingkungan atau Pergaulan
Menjaga hati harus serta tidak mengkondisikan diri kita dalam lingkungan atau pergaulan bebas. Pergaulan sendiri mudah mempengaruhi kita. Setan mudah menggoda manusia jika lingkungan cukup kondusif untuk berbuat dosa. Sebagaimana disebutkan dalam Surah berikut:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti jejak setan. Dan barang siapa yang mengikuti jejak setan, sesungguhnya ia menyuruh kemaksiatan dan kezaliman. Dan jika bukan karena nikmat Allah atasmu dan rahmat-Nya, niscaya tidak seorang pun di antara kamu yang suci selamanya, melainkan Allah mensucikan siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (An-Nur ayat 21)
BACA JUGA: Muslim, Ini 4 Adab Terhadap Diri Sendiri Guna Menjaga dan Menyucikan Hati
3 Cara menjaga hati sebelum menikah: Menundukkan pandangan dan Menutupi Aurat (Aurat Wanita Menurut Islam)
“Hai anak Adam, Kami telah menganugerahkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan sebagai perhiasan. Tetapi pakaian kebenaran – itulah yang terbaik. Yang demikian itu dari tanda-tanda kekuasaan Allah agar mereka mengingatnya.” (Al-A’raf ayat 26)
Sebagaimana ayat di atas, maka yang terbaik adalah menjaga hati kita sebelum menikah agar calon pasangan tidak memperlihatkan aurat dan pandangannya sebelum ijab dan qabul. Begitu pula bagi mereka yang mencari pasangan hidupnya kemudian tidak memperlihatkan visi dan aurat Anda kepada non mahram. Hal ini sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT karena jika penglihatan dan aurat kita terbongkar maka akan mudah bagi seseorang untuk ditipu oleh setan untuk melakukan perzinahan.
4 Cara menjaga hati sebelum menikah: Jangan Berkhalwat (Khalwat) kepada Non Mahram
“Dan janganlah kamu mendekati persetubuhan yang haram. Sungguh, itu adalah kemaksiatan dan keburukan jalannya.” (Al Isra ayat 32)
Berkhalwat berarti kedekatan (antara laki-laki dan perempuan non mahram). Oleh karena itu, bagi calon pasangan atau belum menjadi mahram, tentu tidak boleh menyendiri (khalwa) di tempat yang sepi. Akan lebih baik jika mereka ingin berdiskusi atau mengenal satu sama lain mereka memilih tempat yang lebih ramai, yang akan mengurangi potensi untuk melakukan maksiat, dan jika memungkinkan ditemani oleh mahram mereka.
BACA JUGA: Cara Menjaga Kebersihan Hati, Lisan, dan Perbuatan
5 Cara menjaga hati sebelum menikah: Pertahankan Aktivitas Produktif
“Tetapi carilah, melalui apa yang telah diberikan Allah kepadamu, rumah akhirat, dan (namun), jangan lupakan bagianmu di dunia. Dan berbuat baiklah sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu. Dan keinginan tidak korupsi di tanah. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berbuat korupsi.” (Al-Qasas ayat 77)
Hal terbaik yang bisa kita lakukan sebelum menikah agar tidak terjebak maksiat adalah tetap melakukan aktivitas produktif. A Kegiatan yang produktif akan membuat kita lebih fokus, sehingga kita tidak pernah berpikir dan terlena dengan perbuatan zina. Oleh karena itu, lebih baik kita fokus pada apa yang kita lakukan itu dengan calon pasangan kita. Baca juga : Cara Meningkatkan Konsentrasi dalam Islam
Bagi umat Islam yang sedang menunggu hari pernikahannya, mereka juga dapat melakukan beberapa pembelajaran sebagai berikut :
- Perencanaan keuangan keluarga
- keluarga dalam islam
- keluarga sakinah dalam islam
- Keluarga Harmonius menurut Islam
- Konflik dalam keluarga
Pelajaran tersebut akan dibutuhkan untuk membangun kehidupan berumah tangga nantinya. Jadi, lebih baik mempelajari hal-hal itu daripada melakukan kegiatan yang tidak produktif. []
SUMBER: AZISLAM