SETAN adalah mahkluk dalam agama Samawi yang menggoda manusia untuk berbuat jahat. Setan memiliki banyak pintu seperti jahl/kebodohan, hubud-dunya atau cinta dunia, kibr/sombong, suudzon/prasangka buruk. Maka dari itu kita tidak boleh menganggap remeh dosa dan tipu daya setan terutama ketika kita putus asa, cara setan untuk menyesatkan manusia terus melakukan upaya untuk membawa hasutan, keburukan, dan kejahatan ke dalam dada manusia.
Setan juga memiiliki pengaruh yang besar pada seseorang yang jauh dari Allah SWT. Bagi mereka yang hatinnya tidak beriman, memmbuat seseorang tengggelam dalam dosa dan dosa besar, serta menjauhkannya dari semua yang baik.
Setan bagi orang beriman, setan kesulitan untuk membujuknya terjerumus ke dalam dosa, Allah SWT berfirman:
قَالَ رَبِّ بِمَآ اَغْوَيْتَنِيْ لَاُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى الْاَرْضِ وَلَاُغْوِيَنَّهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ
اِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِيْنَ
قَالَ هٰذَا صِرَاطٌ عَلَيَّ مُسْتَقِيْمٌ
اِنَّ عِبَادِيْ لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطٰنٌ اِلَّا مَنِ اتَّبَعَكَ مِنَ الْغٰوِيْنَ .
وَاِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ .
“Ia (Iblis) berkata, “Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya. kecuali hamba-hambamu yang terpilih di antara mereka. Dia (Allah) berfirman, “Ini adalah jalan yang lurus (menuju) kepada-Ku.” Sesungguhnya kamu (Iblis) tidak kuasa atas hamba-hamba-Ku, kecuali mereka yang mengikutimu, yaitu orang yang sesat. Dan sungguh, Jahanam itu benar-benar (tempat) yang telah dijanjikan untuk mereka (pengikut setan) semuanya.” (QS Al-Hijr: 39-43)
Dan Setan sudah berjanji untuk menyesatkan manusia. Dimana iblis bersumpah dengan berkata:
قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿١٦﴾ ثُمَّ لَآتِيَنَّهُم مِّن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَن شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ
“Iblis menjawab: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).” (QS. Al-A’raf[7]: 17)
Maka iblis pun berusaha dengan seluruh kemampuannya, mengerahkan bala tentaranya untuk menggoda dan menyesatkan anak Adam agar menjadi teman-temannya di neraka. Kelak iblis dan bala tentaranya dihari kiamat akan berlepas diri dari pengikut-pengikutnya.
Maka iblis pun berusaha dengan seluruh kemampuannya, mengerahkan bala tentaranya untuk menggoda dan menyesatkan anak Adam agar menjadi teman-temannya di neraka. Kelak iblis dan bala tentaranya dihari kiamat akan berlepas diri dari pengikut-pengikutnya.
BACA JUGA: Awas, Ini 10 Pintu Setan dalam Menyesatkan Manusia!
Biasanya setan akan menyesatkan manusia dengan cara 9 berikut ini:
1. Cara setan untuk menyesatkan manusia: Menghiasi perkara seolah baik
Setan tidak mengarahkan seseorang kepada dosa dan kejahatan, melainkan menghiasinya secara bertahap, misalnya ketika seseorang mendengar adzan pada mala muusim dingin dan berkata kepadanya, “ Tetap santai di tempat tidur, kamu lelah dan kamu cape.
2. Cara setan untuk menyesatkan manusia: Menipu pikiran Manusia
Setan mencoba menipu pikiran manusia dengan meyakinkan dia bahwa larangan sebenarnya diperbolehkan. Sebagi contoh, seseorang ingin mendapatkan pinjaman berbasis bunga dari bank untuk membeli rumah atau apartement. Maka setan mengatakan kepadannya “ Bahwa ini diperbolehkan, karena tidak berbuat jahat kepada orang lain”.
3. Cara setan untuk menyesatkan manusia: Berupaya menghasut orang lain agar menunda-nunda untuk tobat
Setan membuat manusia terus menunda untuk bertobat, dengan megatakan “masa muda merupakan tahap yang terindah, dan taubat bisa dilakukan di lain waktu”.
4. Cara setan untuk menyesatkan manusia: Setan akkan mengajak meremehkan dosa kecil
Setan juga mengajak untuk meremehkan dosa-dosa kecil. Serta menyatakan bahwa orang lain jauh lebih banyak melakukan dosa besar.
5. Cara setan untuk menyesatkan manusia: Berupaya membuat manusia tidak berada di jalan yang lurus
Hal ini karena mereka harus lebih taat, sedangkan orang lain akan memusuhi dan mengejeknya.
6. Cara Setan untuk menyesatkan manusia: Membuat manusia putus asa dalam bertaubat
Dia menyatakan bahwa dosa yang dimiliki seorang hamba besar, sehingga sulit untuk diampuni.
7. Cara setan untuk menyesatkan manusia: setan akan hadir disaat manusia dalam keadaan marah
Dia datang melawan pikiran orang yang waras.
https://www.youtube.com/watch?v=p9FrcFbuWzo
8. Cara Setan untuk menyesatkan manusia: Setan menjadikan manusia tinggi angan-angan
Mendorong manusia takut akan kemiskinan, kemudian dia menghasut manusia untuk dapat kaya dengan jalan yang haram.
9. Cara setan untuk menyesatkan manusia: Setan membuat indah keburukan manusia
Dia terus membuat orang menjadi fanatik, dan memotivasi manusia agar merendahkan orang lain.
Itulah 9 cara setan menghasut manusia, semoga kita semakin memperkuat keimanan dan lebih dekat kepada Allah SWT. Sebab, tipu daya setan tidak berpengaruh bagi orang-orang bertaqwa dan bersih hati serta jiwanya Allah SWT berfirman dalam QS. An-Nahl: 99 yang artinya: “Sesungguhnya syaitan itu tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya.” []
ILHAM HAMBALI | SUMBER: REPUBLIKA