DIIBARATKANĀ sebuah pelayaran, harus ada nahkoda yang berfungsi memimpin untuk menentukan arah tujuan agar sampai pada tempat yang dituju dan untuk mengambil tindakan yang tepat ketika ada kendala dalam pelayaran dan masih banyak lagi. Hingga tujuan perjalananpun akan tercapai.
Lakiālaki ibarat seorang nahkoda dalam rumah tangga. Ia akan menentukan arah dan tujuan, akan membimbing, juga mengayomi keluarganya untuk menuju ridha Allah SWT.
Seorang wanita dianjurkan baginya untuk memilih seorang ayah yang shalih untuk anak-anaknya, serta memenuhi karakter yang sudah disebutkan sebelumnya, baik berupa agama, akhlak yang baik, harta, atau ilmu agama agar dia akan mengajarkan anak-anaknya.
Keshalihan seorang ayah akan berdampak pada keshalihan anak-anaknya secara umum. Tidak hanya istri dan anak-anaknya, bahkan cucunya pun dapat merasakannya dampak keshalihan seorang ayah. Tidakkah kita pernah membaca firman Allah Taāala,
ŁŁŲ£ŁŁ ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲ¬ŁŲÆŁŲ§Ų±Ł ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲŗŁŁŁŲ§Ł ŁŁŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲÆŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŲŖŁŲŁŲŖŁŁŁ ŁŁŁŁŲ²Ł ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŲ§ŁŁ Ų£ŁŲØŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŲµŁŲ§ŁŁŲŁŲ§ ŁŁŲ£ŁŲ±ŁŲ§ŲÆŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲØŁŁŁŲŗŁŲ§ Ų£ŁŲ“ŁŲÆŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŁŁŲ³ŁŲŖŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬ŁŲ§ ŁŁŁŁŲ²ŁŁŁŁ ŁŲ§ Ų±ŁŲŁŁ ŁŲ©Ł Ł ŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁ
āAdapun dinding rumah adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu. Di bawahnya ada harta benda simpanan bagi mereka berdua. Ayahnya adalah seorang yang shalih, maka Tuhanmu menghendaki agar ketika mereka sampai kepada kedewasaannya kemudian mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu.ā (QS. AlāKahfi [18]: 82)
Nabi shallallahu āalaihi wa sallam pun pernah bersabda,
Ų„ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ Ł ŁŲ«ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ³Ł Ų§ŁŲµŁŁŲ§ŁŁŲŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ¬ŁŁŁŁŲ³Ł Ų§ŁŲ³ŁŁŁŁŲ”Ł ŁŁŲŁŲ§Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁŲ®Ł Ų§ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲŁŲ§Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŲ³ŁŁŁ Ų„ŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲŁŲ°ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁ ŲŖŁŲØŁŲŖŁŲ§Ų¹Ł Ł ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁ ŲŖŁŲ¬ŁŲÆŁ Ł ŁŁŁŁŁ Ų±ŁŁŲŁŲ§ Ų·ŁŁŁŁŲØŁŲ©Ł ŁŁŁŁŲ§ŁŁŲ®Ł Ų§ŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų„ŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲŁŲ±ŁŁŁ Ų«ŁŁŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁ ŲŖŁŲ¬ŁŲÆŁ Ų±ŁŁŲŁŲ§ Ų®ŁŲØŁŁŲ«ŁŲ©Ł
āSesungguhnya perumpaan teman yang shalih dan yang buruk itu (bagaikan) penjual minyak kasturi dan pandai besi. Seorang penjual minyak kasturi, boleh jadi Anda akan diberi minyak wangi tersebut, Anda membelinya atau minimal Anda akan mendapatkan aroma wanginya. Sedangkan seorang pandai besi, boleh jadi baju Anda akan terbakar api atau minimal Anda akan mencium aroma asap yang kurang sedap. (HR. Bukhari no. 5534 dan Muslim no. 2628).
Istri merupakan orang yang paling lama duduk dengan suami. Apakah seorang suamiĀ suka bila istri layaknya seorang pandai besi sehingga senantiasa membakar bajunyaĀ sebagaimana dalam hadits di atas? Apakah seorang suamiĀ suka bila sering mencium aroma asap yang kurang sedap dari istri sebagaimana hadits di atas?
Demikian pula istri. Apakah Anda wahai wanita, suka mendapati suami sebagai orang yang sering membakar pakaian, badan dan bahkan hati Anda sebagaimana hadits di atas? Ingatlah, suami merupakan teman duduk yang paling lama bagi Anda.
Bahkan demi Allah, bahaya suami yang buruk itu lebih berbahaya lagi bagi kehidupan akhirat seorang istri. Keburukannya dapat berdampak luas bagi agama dan kehidupan dunia Anda. Oleh sebab itu, hendaklah setiap wanita bersemangat untuk memilih suami yang shalih. Demikian pula, hendaklah setiap pria bersemangat untuk mencari istri yang shalihah. []