SAUDARAKU,
Semua orang tentu memiliki teman yang banyak, berbagai sifat, karakter pasti mengetahuinya. Bahkan sampai melekat karena ke asyikannya, royal dan lain sebagainya. Tapi, sering kita abaikan perihal shalat.
Lagi-lagi shalat, tidak sedikit orang masih lalai dalam melaksanakan kewajibannya, seakan hidup akan terus bahagia seperti yang sedang dialaminya bersama rekan-rekan (berbincang, jalan-jalan) dan sebagainya.
BACA JUGA:Â Saudaraku, Inilah 5 Akibat Berbuat Maksiat
Dengan begitu, mereka lupa di saat tiba waktu shalat.
Saudaraku,
Terkadang, kita segan untuk mengingatkannya takut di katakan orang paling benar, padahal bukan seperti itu konteks nya, melainkan saling mengingatkan untuk shalat ketika adzan berkumandang memanggil untuk segera menghadap-Nya (shalat).
Lantas harus bagaimana menyikapinya agar kita tidak terbawa arus dengan sikap seperti itu?
Saudaraku,
Dunia hanya sesaat, kebahagiaan sekarang pasti fana dan hilang, mengapa berani melalaikan perintah Allah SWT? Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa teman/orang yang baik ialah saling mengingatkan antara satu sama lain dalam kebaikan (ibadah shalat), jika sudah menentang lebih baik tinggalkan. Carilah teman atau orang yang selalu taat kepada-Nya.
BACA JUGA:Â Saudaraku, Peliharalah Shalat Asharmu …
Saudaraku,
Namun, jika kita memiliki teman yang masih bolong atau tidak melaksanakan kewajibannya terus dekati, ingatkan insya Allah kita mendapat pahala, tapi apabila takut terbawa pada kesalahan lebih baik tinggalkan. Kemudian jika kita benar-benar terbawa oleh arus buruk berarti iman dalam diri belum kuat.
Maka dari itu, carilah orang, teman, sahabat, dan hiduplah di lingkungan yang baik agar terjaga dan terhindar dari pergaulan-pergaulan yang tidak Allah senangi. Beri hati kita asupan iman dan takwa sehingga Allah akan terus memberikan rahmat yang luar biasa.
Saudaraku,
Tinggalkan teman yang selalu melupakan-Nya, tapi dekatilah yang selalu taat pada-Nya. []