Muadz bin Jabal berkata, “Rasulullah ﷺ telah berwasiat kepadaku dengan sepuluh perkara, sabda beliau,
1. Janganlah menyekutukan Allah dengan apa pun walaupun kamu akan dibunuh atau dibakar.
2. Janganlah mendurhakai orang tuamu walaupun mereka menyuruhmu untuk berpisah dengan seluruh keluarga dan hartamu.
3. Janganlah meninggalkan shalat fardu dengan sengaja, karena barangsiapa meninggalkan shalat fardhu dengan sengaja, maka ia terlepas dari tanggung jawab Allah.
BACA JUGA: Ketika Rasulullah Membaca Sekira Lima Juz dalam Satu Rakaat
4. Jangan minum kamr, karena kamr adalah pangkal segala kekejian.
5. Jauhilah maksiat, karena kemaksiatan menyebabkan kemarahan Allah.
6. Jangan lari dari medan perang, walaupun seluruh temanmu telah gugur.
7. Tetaplah berada di tempat tinggalmu, walaupun penyakit yang mematikan menimpa seluruh manusia.
8. Berikanlah nafkah kepada keluargamu sesuai dengan kemampuanmu.
9. Jangan tinggalkan tongkatmu dalam mendidik mereka (anak-anak).
10. Jadikanlah mereka (anak-anak) orang yang takut kepada Allah.
Jangan tinggalkan tongkatmu dalam rnendidik mereka, maksudnya agar orang tua tidak lalai untuk mendidik anak-anak kita. Seorang ayah hendaknya memperingatkan dan menghukumn jika perlu apabila melakukan kesalahan.
Banyak hadits Rasulullah ﷺ yang memerintahkan anak-anaknya mengerjakan shalat mulai pada usia anak tujuh tahun, dan memukulnya apabila anaknya itu meninggalkan shalat.
Abdullah bin Mas’ud berkata,
“Awasilah shalat anak-anak kalian dan biasakanlah mereka dengan perbuatan-perbuatan yang baik.”
Luqman al-Hakim berkata, “Pukulan seorang ayah kepada anaknya, ibarat air yang menyirami kebun.”
BACA JUGA: Adzan Pertama dan Terakhirnya, Sepeninggal Rasulullah
Rasulullah ﷺ bersabda, “Peringatan seorang ayah kepada anaknya, adalah lebih baik daripada sedekah sebanyak satu sha.” Kurang lebih setara dengan 3,5 kg.
Sebuah hadits menyatakan bahwa Allah Azza wa Jalla memberi rahmat kepada orang yang menyimpan tongkat (rotan) untuk memberi peringatan kepada keluarganya. Sebuah
hadits mengatakan, “Tidak ada pemberian seorang ayah kepada anak-anaknya yang lebih utama daripada pendidikan yang baik.” []
Sumber: Shalat Bersama Rasulullah / Penulis: Maulana Muhammad Zakariya al Kandahlawi / Penerbit: PT Wacana Gelora Cipta,2013