BARU-baru ini lembaga riset independen yang berbasis di Yordania, The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) merilis The World’s 500 Most Influental Muslims 2021. Itu merupakan daftar 500 muslim yang dianggap paling berpengaruh dunia tahun 2021.
Mereka dikelompokan dalam beberapa kategori, yakni “Pemimpin dan Politisi”, “Ulama dan Ilmuwan”, dan “Isu Sosial, Seni, Teknologi, Budaya, dan Olahraga”. Banyak diantara mereka adalah tokoh-tokoh dunia yang memang sudah tak asing berada di dalam daftar tahunan itu. Namun, ada pula beberapa nama yang baru muncul pertama kali pada edisi tahun ini.
Siapa saja mereka?
Berikut ulasan yang dikutip dari laman resmi The Muslims 500 tentang nama tokoh baru di daftar tersebut:
1 HH Emir Syekh Nawaf Al Ahmad Al Sabah
HH Emir Sheikh Nawaf menjabat sebagai Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) dari 2006 hingga meninggalnya saudara tirinya, HH Emir Sabah Al-Ahmad Al-Sabah pada September 2020. Sebelumnya ia menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri selama satu dekade dan kemudian menjadi Menteri Pertahanan dari 1988 Setelah invasi Irak tahun 1991, ia menjabat sebagai Menteri Urusan Sosial dan Perburuhan.
Dia sekarang berusia 83 tahun dan kenaikannya cukup mudah, seperti pemilihan Putra Mahkota yang baru, Sheikh Meshaal Al Ahmad Al Jaber Al Sabah.
HH Emir Sheikh Nawaf merupakan nama baru di daftar The World’s 500 Most Influental Muslims 2021 dalam kategori politikus.
2 HRH Sultan Haitham bin Tariq
Sultan Haitham bin Tariq naik tahta pada 11 Januari 2020 setelah meninggalnya sepupunya, Sultan Qaboos bin Said. Sebelumnya, Sultan Haitham menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, dan sebagai Menteri Warisan dan Kebudayaan sejak tahun 2002, posisi yang dipegangnya hingga dilantik sebagai Sultan Oman.
Dalam pidato pertamanya kepada bangsanya, Sultan Haitham, berjanji untuk “mengikuti jalan Sultan Qaboos dan membangunnya.” Sultan Haitham adalah olahragawan yang bersemangat dan orang pertama yang memimpin Asosiasi Sepak Bola Oman di awal tahun 80-an. Ia juga ketua dari “Visi 2040 Oman” dan digambarkan oleh ekonom sebagai “berpenampilan luar dan berorientasi Barat.”
Sultan Haitham bin Tariq juga merupakan nama baru di daftar The World’s 500 Most Influental Muslims 2021 dalam kategori politikus.
3 Sheikh Abdullah Nooruddeen Durkee
Syekh Abdullah Nooruddeen adalah pelopor dalam menyebarkan Islam di Amerika Serikat dan memiliki perbedaan sebagai sufi Shaykh kelahiran Amerika pertama. Dia diberikan khilāfah di Shādhilī Tarīqah pada tahun 1975 oleh Cairene Syekh Ibrahim al-Battāwī yang juga seorang profesor di Universitas Al-Azhar.
Sebelum menerima Islam di al-Quds di tangan Syekh Muhammad Alī al-Jamal al-Rifiāī pada tahun 1969, Sidi Nooruddeen telah memainkan peran penting dalam memperkenalkan ajaran banyak orang bijak Timur dan guru spiritual dari berbagai Tradisi kepada orang Amerika yang sedang mencari pemenuhan dan bimbingan spiritual secara intens di tahun 1960-an.
Syekh Abdullah Nooruddeen Durkee wafat di rumahnya di Green Mountain pada tanggal 25 Muharram, yang juga menandai Sahidnya Imam Zainal Abidin bin Alī bin Husain bin Ali bin ABi Thalib pada tahun 95 H.
Meski telah tiada, namanya baru dicatatkan dalam The World’s 500 Most Influental Muslims 2021 kategori ulama muslim dunia.
4 Loujain Al-Hathloul
Al-Hathloul adalah seorang aktivis hak-hak perempuan Saudi dan saat ini menjadi tahanan politik. Dia adalah seorang kritikus keras terhadap undang-undang yang melarang perempuan untuk mengemudi di Arab Saudi dan dia menggunakan media sosial untuk menantang ini dan sistem perwalian laki-laki.
Pada 2014, dia ditahan selama 73 hari setelah dia mencoba mengemudi ke Arab Saudi dari Uni Emirat Arab. Setahun kemudian, Al-Hathloul berusaha untuk mencalonkan diri dalam pemilihan lokal, yang menandai pertama kalinya wanita Saudi diizinkan untuk memilih, tetapi akhirnya dilarang.
Dia ditahan lagi pada tahun 2018, tetapi kali ini dia disiksa dan ditahan di penjara tanpa dakwaan atau pengadilan selama 10 bulan, tetapi kemudian dituntut pada tahun berikutnya karena berusaha mengacaukan kerajaan. Persidangannya ditunda karena penguncian Covid-19 dan ditangguhkan tanpa batas waktu. Suaminya, seorang stand-up comedian Saudi juga telah dipulangkan secara paksa dari Yordania ke Arab Saudi dan saat ini juga ditahan.
Dia tercatat sebagai nama baru di daftar The World’s 500 Most Influental Muslims 2021 kategori isu sosial. []
SUMBER: THE MUSLIMS 500