JAKARTA — Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyesalkan adanya informasi tidak akurat beredar di publik yang memfitnah lembaga kemanusiaan terafiliasi dengan gerakan radikal dan ilegal di Indonesia.
Menurut Vice President ACT, Ibnu Khajar Informasi itu tidak benar dan dapat menyesatkan masyarakat. ACT, kata dia adalah lembaga kemanusiaan yang menjunjung transparansi dalam penyaluran donasi yang kami dapat dari berbagai mitra, dan tersertifikasi oleh pemerintah.
BACA JUGA: Muslim Uighur Ditindas, ACT: Jangan Bilang Ini Urusan dalam Negeri Cina
“Kami menyalurkan bantuan ke tempat – tempat yang membutuhkan dukungan kemanusiaan seperti Lombok, Palu, Mentawai, Selat Sunda, Sentani (lokasi bencana di Indonesia), dan berbagai lokasi lainnya,” katanya melalui ketr
Ia menjelaskan, donasi dari mitra – mitra disalurkan untuk Pendidikan Tepian Negeri dalam bentuk program pendidikan di Indonesia Timur, khususnya di pulau – pulau terpencil (Tepian Negeri).
“Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat khususnya anak-anak usia sekolah diantaranya, sarana sekolah (pembangunan ruang kelas, perlengkapan belajar kelas/moubeler), perlengkapan belajar siswa, seragam sekolah hingga beasiswa dan bantuan operasional guru,” ungkapnya.
Selain itu, kata dia bentuk bantuan program bervariasi disesuaikan dengan kebutuhan di masing-masing wilayah.
ACT menghimbau masyarakat untuk tidak mempercayai dan turut menyebarkan berita hoax yang disebarkan melalui jejaring media sosial dan WhatsApp Group ini.
BACA JUGA: Banyak Hoax Bertebaran, Buya Syafii Imbau Orang Waras Jangan Diam
“Prinsip dasarnya adalah kita berbuat kebaikan dengan apa yang ada. ACT mengajak masyarakat untuk peduli, tetap memberikan bantuan kepada yang membutuhkan sampai fitnah itu tidak terbukti,” pungkasnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Ibnu Khajar juga memberikan pernyataan terhadap isu tidak akurat yang beredar. “Kita paham bahwa setiap kebaikan selalu ada pihak yang tidak menyukai karena beberap alasan. Cara yang mereka yang lakukan adalah menebarkan fitnah. Cara memenangkannya adalah berkarya. Kami berharap kepada semua mitra untuk terus mengajak semua masyarakat untuk menebar kepedulian,” tambah Ibnu. []
REPORTER: RHIO