THAILAND–Hal unik terjadi selama pembatasan sosial di Thailand. Seekor kucing yang berkeliaran di luar ditangkap aparat negara tersebut karena dianggap melanggar aturan jam malam.
Dilansir dari laman Pets Lady, kucing tersebut ditangkap kemudian ditahan dan profil wajahnya difoto oleh polisi Thailand setelah melanggar jam malam nasional negara tersebut. Jam malam diberlakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
BACA JUGA: Ada Pembatasan Aktivitas terkait Covid-19, Ini yang Dilakukan Turki untuk Layani Ribuan Kucing
Sebuah unggahan oleh akun Facebook TCNN (Thai Chicken Noodle News?) dan pengguna Twitter dari Jepang @nisizawa menceritakan bahwa kucing itu diambil, dibawa ke kantor polisi, dan dipakaikan karton bertuliskan “Aku keluar rumah setelah jam 10 malam dan melanggar jam malam.”
Jam malam adalah hal yang sangat serius di Thailand, dan pasukan kepolisian di pelosok negeri gajah putih itu dikerahkan untuk mengawasi para pelanggar. Pihak berwenang yang gagal menerapkan aturan jam malam yang ketat antara jam 10 malam hingga 4 pagi yang ditetapkan oleh pemerintah pada 3 April, bisa didakwa karena mengabaikan tugas dan melanggar Undang-Undang Kriminal Pasal 157.
Aturan jam malam pun cukup mudah terbaca, jangan sampai terlihat berada di luar anyata jam 22.00-04.00 waktu setempat. Artinya, tidak butuh waktu lama bagi pelanggar jam malam untuk tertangkap, didakwa, dan diberi penalti. Aturan ini mengikat bagi semua, tak hanya manusia tapi juga hewan.
BACA JUGA: Kasus Langka Terjadi di Belgia, Kucing Diduga Tertular Covid-19 dari Pemiliknya
Roda hukum Thailand pun bisa bergerak dengan cepat, pada 5 April, empat orang pelanggar aturan di kota Chai Nat dipenjara hingga 15 hari dan didenda 15.000 ribu baht atau sekitar Rp6,9 juta masing-masing oleh pengadilan provinsi.
Jika contoh kasus itu tidak membuat pelanggar jera dan membuat masyarakat disiplin, maka tidak heran pihak berwenang melakukan cara lain untuk meningkatkan kesadaran, yakni menangkap seekor kucing dan menjadikan kasus ini viral. []
SUMBER: PETS LADY