ANCAMAN bahaya penyebaran virus corona sepertinya tidak mengurangi antusias masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Timur untuk mendaftarkan putra putri mereka di Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Darul Fikri (PPTQ Darul Fikri) Sidoarjo.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya calon santri yang ingin mendaftar di PPTQ Darul Fikri. Ada setidaknya 42 anak yang mengajukan diri menjadi santri. 42 anak tersebut mendaftar baik secara regular maupun indent dalam proses seleksi Penerimaan Santri Baru (PSB) PPTQ Darul Fikri Sidoarjo.
BACA JUGA: Mengenal Akad Wakalah dalam Transaksi Kurban Online
Proses seleksi PSB kali ini dilakukan dengan cara unik. Untuk pencegahan penyebaran virus corona panitia seleksi PSB mengadakan proses seleksi secara online. PSB online dilakukan dalam dalam dua hari berturut-turut yaitu pada 4-5 April 2020.
Sugiarto selaku ketua panitia PSB PPTQ Darul Fikri menyatakan proses seleksi dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah wawancara. Pada 4 April 2020 panitia mewawancarai kemampuan bahasa, kemampuan tillawah, minat bakat calon santri, dan dukungan orang tua pada calon santri. Tahap kedua adalah tahap test potensi akademik. Tes ini dilakukan pada 5 April 2020 dengan menggunakan aplikasi google room. Hasil dari proses seleksi PSB akan diumumkan panitia secara online 3 hingga 5 hari setelah proses seleksi.
BACA JUGA: Masuk Islam Secara Online, Bisakah?
Jonet Soepriono, salah satu orang tua calon santri asal Kediri merasa senang dengan adanya program PSB online ini. Merurutnya PSB online bisa menjadi solusi dari imbauan physical distancing yang dilakukan pemerintah.
“Saya dan anak saya sangat terbantu dengan adanya PSB online ini. saya rasa program ini sangat tepat untuk menanggurangi penyebaran virus corona yang terjadi. Semoga wabah corona segera berlalu dan anak-anak bisa melanjutkan pendidikan secara normal lagi,” pungkas Jonet. []
KIRIMAN: SALAM KURNIA | kurniasalam7@gmail.com