MENGALAMI perut kembung pastinya tak menyenangkan, apalagi dalam kondisi berpuasa.
Penyebab perut kembung ini beragam. Mulai dari makan terlalu cepat, melahap variasi makanan dalam porsi besar, menelan udara saat menyendokkan makanan, kurang banyak mengunyah, makan makanan yang digoreng dan asin hingga konsumsi makanan manis. Melambatnya proses metabolisme akibat tidak makan dan minum dalam periode panjang dan stres akibat hormon karena rasa lapar juga jadi faktor lainnya yang menyebabkan perut kembung selama puasa.
BACA JUGA: 7 Tips Mudah Ini Bisa Bikin Perut Anda Rata
Nah, jika tidak ingin mengalami perut kembung, ada baiknya mengkonsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa. Apa makanan sehat yang bisa mencegah perut kembung?
Jawabannya adalah kacang-kacangan. Yakni, kacang-kacangan yang mengandung vitamin B, kalsium, magnesium dan zat besi kaya protein dan serat, kaya antioksidan dan indeks glikemik rendah sehingga membantu mengontrol gula darah.
Meski demikian, konsumsi kacang-kacangan pun tetap beresiko menyebabkan perut kembung. Penyebabnya utamanya adalah serat dan oligosakarida. Oligosakarida adalah jenis gula yang tidak bisa sepenuhnya dicerna usus halus. Oligosakarida langsung menuju ke usus besar dan diproses oleh bakteri. Proses ini menyebabkan fermentasi dan menghasilkan gas. Hal yang sama terjadi pada makanan yang masuk ke usus besar tanpa dicerna di usus kecil, mereka akan menghasilkan gas. Contohnya, bawang putih hingga kol.
BACA JUGA: Masuk Angin? Ini Cara Ampuh Menyebuhkannya tanpa Obat Kimia!
Lantas, bagaimana caranya agar konsumsi kacang-kacangan tersebut tetap aman sehingga terhindar dari resiko perut kembung?
Ada tipsnya, nih. Dilansir dari Arab News, untuk menghindari kembung, lakukan cara berikut:
1. Rendam kacang-kacangan dalam air semalaman. Jika tak punya waktu, rebus dalam air mendidik, lalu rendam selama beberapa jam sebelum mengganti airnya dan merebusnya kembali.
2. Jangan memakai air rebusan untuk memasak kacang sehingga sebagian oligosakarida yang menyebabkan kembung bisa terbuang.
3. Minumlah banyak air untuk membantu sistem pencernaan untuk memproses serat.
4. Makanlah dalam kuantitas sedikit, tak lebih dari secangkir kacang setiap makan. Tambah rempah seperti jintan, kapulaga, oregano atau adas ke dalam kacang. Rempah-rempah bisa mencegah pembentukan gas.
5. Makan kacang tak perlu setiap hari, cukup dua kali sepekan.
6. Kunyah hingga kacang betul-betul hancur. Ketika makanan ditelan, ada kecenderungan banyak udara yang ikut tertelan berakhir di usus besar sehingga menimbulkan gas.
Meski kacang-kacangan bisa menghasilkan gas, dan membuat perut terasa kembung pada awalnya, tapi efeknya akan berkurang jika rutin menyantap kacang dalam porsi kecil. []
SUMBER: ARAB NEWS