BELANDA—Wali kota Utrecht di Belanda dilaporkan telah menghentikan unjuk rasa anti-Muslim yang diprakarsai gerakan politik sayap kanan Pegida di depan Masjid Ulu, Jumat (5/10/2018).
Selama demonstrasi, anggota Pegida atau Patriotik Eropa Anti-Islamisasi di Barat, menyampaikan pidato yang mencela agama Islam.
BACA JUGA: Sebuah Kampanye Politik di Belanda Picu Kemarahan Publik
Usai pidato, bentrokan pun terjadi antara anggota Pegida dan warga setempat hingga menyebabkan seorang mahasiswa terluka.
Wali Kota Utrecht Jan van Zanen kemudian meminta unjuk rasa dihentikan karena alasan keamanan.
Yucel Aydemir, ketua Yayasan Masjid Ulu, mengatakan bahwa pernyataan anti-Islam oleh anggota Pegida telah memprovokasi sekelompok Muslim dan memicu bentrokan.
BACA JUGA: Kecam Lomba Kartun Nabi di Belanda, PM Pakistan akan Ajukan Resolusi ke PBB
“Saya tinggal di sini selama 38 tahun, dan ini adalah pertama kalinya saya mengalami insiden seperti itu,” tambah Aydemir. []
SUMBER: ANADOLU