PERMASALAHAN rumah tangga begitu banyak, baik dari urusan eknomi, sosial bahkan perasaan yang menyangkut hati sekali pun. Nah, yang paling sering terjadi ialah hadir dari permasalahan perasaan, terutama perasaan istri terhadap suaminya. Perasaan seperti apa yang sering dialami sang istri itu? Perasaan tersebut berupa rasa cemburu.
Cemburu menandakan bahwa istri ta menerima perbuatan dari suaminya, yang membuat hatinya tak nyaman. Misalnya, ketika jalan bersama, lalu ada wanita lain yang lewat dihadapan mereka, dan seketika itu sang suami memperhatikannya. Maka, ketika istri mulai menunjukkan wajah yang tidak enak untuk dipandang, di saat itulah ia merasa cemburu. Dan terkadang ada pula istri yang langsung mengungkapkan rasa kecemburuannya itu, seperti sikap yang menjadi emosional kepada suami.
BACA JUGA:Â Aku Ingat Sifat Cemburumu
Ada yang mengatakan bahwa cemburu berarti cinta. Benarkah? Karena biasanya, orang yang memiliki rasa cemburu, menandakan bahwa ia tak terima jikalau suaminya sampai berpindah ke lain hati. Hal ini sangatlah wajar adanya, bahkan bila tidak memiliki rasa cemburu, patut dipertanyakan juga lho.
Akan tetapi, cemburu juga dapat melahirkan suatu pertentangan di antara dua insan yang saling memadu kasih tersebut. Akibat dari rasa cemburu sang istri yang berlebihan, sampai-sampai sikapnya emosional kepada suami, akan membuat suami memiliki perasaan yang tidak nyaman. Jika sikap istri terlalu berlebihan dalam mengekspresikan rasa cemburu itu, tak jarang malah suami pergi meninggalkannya.
Oleh karena itu, boleh saja Anda memiliki rasa cemburu kepada suami. Namun, perlu diingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu akan memberikan keburukan bagi diri Anda sendiri, termasuk pada hal cemburu ini.
BACA JUGA:Â Suami Cemburuan? Hmm
Ketika Anda merasa perasaan cemburu yang Anda miliki berlebihan, maka cobalah untuk mengubahnya dengan mengendalikan rasa cemburu itu. Anda boleh cemburu, tapi sewajarnya saja. Anda dapat mengekspresikan rasa cemburu itu dengan suatu candaan yang dapat mencairkan suasana yang nyaman. Sehingga, sang suami pun akan terbawa pada kenyamanan tersebut. Dengan begitu sang suami menyadari bahwa istrinya itu sangat mencintainya dan tak ingin kehilangannya. []