Oleh; Muhammad Daud Farma
ulviyeturk@gmail.com
RASAÂ cemburulah yang membuatmu gelisah, khawatir dan prasangka buruk pun muncul. Begitulah cemburu yang dirasakan oleh mereka yang membina cinta di luar ikatan halal.
LDRÂ yang membuat semua keyakinan menjadi kecurigaan, awalnya saling percaya dan lama-kelamaan sifat tidak percaya itu datang, padahal tak diundang kedatangannya.
Sebab mulai hilangnya saling percaya satu sama lain ialah waktu berpisah yang terlalu lama, jarang telponan apalagi saling memanjatkan do’a, paling seminggu sekali ketika shalat jum’at bagi laki-laki dan ketika wirid yasinan di hari jum’at acara ibu-ibu dan kebetulan ia hadir, atau bahkan ia sudah mendapatkan pengganti yang baru di tempat yang baru, curiga-curiga dan curiga menghantui keduanya.
Salah siapa? Salahkan waktu dan tempat yang telah memisahkan? No! Itu adalah problem mereka berdua, yang awalnya pacaran dipublikasi, akhirnya saling mengkhianati dan melukai. Sungguh terluka pacaran lalu LDR-an, dan semoga bahagia yang hanya lewat ta’arufan lalu segera menghalalkan.
Saling percaya ketika LDRÂ itu hanya bisa dihadapi oleh mereka yang sudah halal (dalam catatan, suami tak ada niat cari istri lagi), sebab perempuan adalah makhluk yang setia, apalagi imannya yang kuat, sungguh istimewa.
Wallahu ‘alam bisshawaab. []
Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word.Â