MALANG–Seorang gadis ditemukan meninggal di tebing bantaran Sungai Metro (sipon) Kabupaten Malang, lantaran dibunuh pacarnya sendiri. Peristiwa pembunuhan itu cepat terungkap dan pelaku sudah diamankan polisi.
Berawal ketika pelaku menjemput korban di tempat kost milik bapaknya yang beralamat di Dusun Tempur, Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Polisi Ungkap Kronologi Pembunuhan Driver Online yang Dilakukan 4 Gadis Sadis
Saat bertemu pelaku, korban masih berusia 16 tahun tersebut mengajak jalan-jalan ke kawasan pintu air Sipon di Jalan Raya Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Tiba di lokasi, pelaku kemudian menyimpan helm di dalam jok motor. Bersamaan pelaku melihat adanya gunting, korban meminta pelaku untuk membawanya dan mengganti HP korban untuk diletakkan di dalam jok motor.
Bukan malah menaruhnya dalam jok, pelaku justru kembali membawa HP korban. Keduanya sempat berbincang-bincang, sebelum akhirnya pelaku naik pitam saat menemukan korban memiliki hubungan dengan pria lain yang diketahui dari HP korban. Cek cok pun terjadi, hingga kemudian gunting yang dibawa pelaku ditusukkan ke arah leher korban sebanyak satu kali.
Dalam kondisi terkapar, tubuh korban diseret pelaku menuju tepi tebing bantaran sungai. Sebelum mendorong tubuh korban, pelaku sekali lagi menusukan gunting ke arah leher dan kemudian mendorongnya ke bawah.
BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Anjanii Bee di Lembang, Sang Ibu Ungkap Hal Ini
“Setelah kejadian itu, pelaku pulang ke rumah sekitar pukul 4 sore dan menceritakan apa yang dilakukan kepada orang tuanya,” terang Kasatreskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo, Ahad (17/5/2020).
Selama pemeriksaan pelaku tak menutupi apa yang telah dilakukan. Pelaku tega menusuk korban lantaran cemburu karena mengetahui korban memiliki hubungan dengan pria lain dalam telpon selulernya.
“Pelaku mengakui, karena cemburu, setelah melihat korban memiliki hubungan dengan pria lain,” pungkasnya. []
SUMBER: DETIK