• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga

Cemburu Syar’i, Langka Dimiliki Suami di Zaman Ini

Oleh Yudi
4 tahun lalu
in Keluarga
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
ISTRI, suami

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SEPASANG suami istri tak hanya dituntut untuk saling mencintai, tapi juga untuk saling memiliki rasa cemburu. Mengapa demikian? Karena cemburu merupakan cara untuk menjaga kehormatan diri dan pasangannya.

Rasa cemburu yang dimaksud adalah cemburu yang sesuai syariat dan tidak berlebihan. Cemburu berlebihan hanya dapat mengantarkan seseorang pada rasa curiga dan suuzan berlebihan kepada pasangannya.

Namun di zaman yang semakin tua ini, rasa cemburu antar pasangan suami istri begitu berkurang, bahkan cenderung hilang. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Seperti pengaruh kehidupan dan pola pikir barat.

BACA JUGA: Agar Bidadari Cemburu Padamu

ArtikelTerkait

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Kita bisa melihat dengan jelas bahwa saat ini banyak suami yang membiarkan istrinya berkhalwat satu ruangan dengan laki-laki lain. Ada juga yang membiarkan istrinya diboncengi motor oleh laki-laki lain. Bahkan saat ini banyak suami yang tak risih membiarkan istrinya membuka aurat di depan khalayak

Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita perlu mengenalkan kembali bagaimana cara cemburu yang syar’i. Perhatikanlah kisah yang dibawa oleh Ibnu Katsir rahimahullah berikut ini,

تقدمت امرأة إلى قاضي الري، فادعت على زوجها صداقها خمسمائة دينار. فأنكر الزوج، وجاءت ببينة تشهد لها به.

‏ قالوا: نريد أن تسفر لنا عن وجهها حتى نعلم أنها الزوجة؟

‏قال الزوج: لا تفعلوا هي صادقة فيما تدعيه. فأقر بما ادعت ليصون زوجته عن النظر إليها.

‏قالت المرأة: هو في حِلٍ من صداقي في الدنيا والآخرة.

“Seorang wanita mengadu kepada hakim di Negeri Roy. Wanita tersebut mengklaim bahwa suaminya masih berhutang mahar kepadanya 500 dinar. Namun, sang suami mengingkari hal tersebut dan sang istri datang membawa bukti akan hal tersebut.

Para hakim kemudian berkata (kepada sang suami), ‘Kami ingin Engkau membuka wajahnya (istrimu) kepada kami, sehingga kami yakin bahwa wanita tersebut ialah istrimu.’

Advertisements

Sang suami berkata, ‘Jangan kalian lakukan hal tersebut. Klaim dia (istriku) itu benar.’

Sang suami mengakui hal tersebut untuk menjaga istrinya agar sang hakim tidak melihat wajahnya (cemburu yang syar’i).

Akhirnya sang istri berkata, ‘Aku telah halalkan (relakan) maharku atasnya di dunia dan akhirat’” (Al-Bidayah wa An-Nihayah, 11: 81).

Perhatikanlah bagaimana kecemburuan orang shalih dahulu. Inilah yang dinamakan cemburu cemburu syar’i, yang dipuji oleh syariat. Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda,

BACA JUGA: Nasihat Rasulullah SAW tentang Rasa Cemburu

قَالَ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ : لَوْ رَأَيْتُ رَجُلاً مَعَ امْرَأَتِيْ لَضَرَبْتُهُ بِالسَّيْفِ غَيْرَ مُصَفِّحٍ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَتَعْجَبُوْنَ مِنْ غِيْرَةِ سَعْدٍ لأَنَا أَغْيَرُ مِنْهُ وَاللهُ أَغْيَرُ مِنِّيْ

“Sa’ad bin Ubadah radhiyallahu ‘anhu berkata, ‘Sekiranya aku melihat seorang laki-laki bersama dengan istriku (berzina), niscaya dia akan kutebas dengan pedang.’ Ucapan itu akhirnya sampai kepada Rasulullah. Lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Apakah kalian merasa heran terhadap kecemburuan Sa’ad? Demi Allah, aku lebih cemburu daripadanya, dan Allah lebih cemburu daripadaku’” (HR. Bukhari).

Namun yang wajib diperhatikan adalah rasa cemburu yang tercela. Yaitu cemburu berlebihan yang selalu menimbulkan prasangka buruk pada pasangannya. Cemburu yang menyebabkan menuduh pasangan tanpa bukti serta dapat menghilangkan kasih sayang sesama pasangan. Wallahu a’lam. []

SUMBER: MUSLIM.OR.ID

 

Tags: CemburuCemburu Syar’iIstrisuami
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini Doa untuk Bayi Baru Lahir Sesuai Tuntunan Rasulullah

Next Post

IslamposAid Salurkan Wakaf Al-Qur’an Hafalan ke TPA Mushalla Nurul Hikmah, Jambi

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

12 Mei 2025
cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

10 Mei 2025
Suami Takut Istri, Suami dan Istri, Nasihat Pernikahan

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

8 Mei 2025
Jima, Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

7 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ciri Suami Red Flag, Lelaki

Lelaki-lelaki yang Akan Ditarik ke Neraka

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Di hari kiamat, Seluruh makhluk juga bergegas bersama Anda, badan mereka juga penuh debu tanah karena terlalu lamanya mereka berada...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.