AYANA Jihye Moon, selebgram sekaligus model berhijab asal Korea Selatan, punya kisah hidup yang sarat dengan hikmah. Kisah itu terjadi saat dia memutuskan merantau dari Korea Selatan ke Malaysia.
Sebelum setenar sekarang, Ayana ternyata pernah hidup miskin dan sendirian di Malaysia. Hal itu dituturkan Ayana dalam sebuah acara Talkshow di salah satu televisi swasta tanah air.
Ayana mengisahkan, ia pindah seorang diri dari Korea Selatan ke Malaysia untuk belajar agama Islam. Padahal, saat itu Ayana baru saja dinyatakan lulus di sebuah universitas ternama di Korea Selatan.
BACA JUGA: Ini Perubahan yang Dirasakan Ayana Moon setelah Masuk Islam
Keinginan yang begitu kuat untuk belajar agama Islam, membuat Ayana nekat berangkat ke Malaysia.
“Di Malaysia hampir semua orang bisa bahasa Inggris itulah saya suka di sana. Karena saya mau belajar agama Islam (di Malaysia). Karena di Korea tidak bisa belajar agama Islam, tidak ada ustaz. Jadi saya harus pindah ke Malaysia,” katanya dalam acara yang ditayangkan Jumat malam, 9 Oktober 2020 itu.
Orangtua Ayana tak memberikan uang untuk berangkat dan bertahan hidup di Malaysia. Sebab, orang tua Ayana memang sempat tak suka dengan niat gadis cantik tersebut.
Demi niat besarnya, Ayana lalu bekerja di sebuah restoran di Korea Selatan, juga mengajar privat. Hasil bekerja ia belikan tiket pesawat untuk terbang ke Malaysia.
“Sebelum saya ke Malaysia, di Korea saya mengajar murid dan kerja di resto untuk save money. Waktu itu saya sudah lulus di salah satu universitas terbaik di Korea tapi saya tidak mau lanjut karena mau belajar agama Iam di Malaysia,” ujar dia.
Selama satu tahun di Malaysia, Ayana hidup pas-pasan bahkan miskin. Orang tuanya juga tidak mengirimkan uang. Ayana hidup sangat hemat. Untuk makan, ia hanya mampu membeli nasi lemak seharga lima ringgit. Ayana mengaku sering menangis karena kesepian dan tak punya uang.
BACA JUGA: 8 Fakta Aydin Moon, Adik Ayana Moon yang Jalani Puasa Pertamanya Ramadhan Ini
Ayana bersyukur akhirnya punya banyak teman hingga akhirnya bisa bekerja di dunia modelling untuk fesyen muslimah di Malaysia.
“Orangtua saya tidak membantu dan saya tidak punya cukup uang, saya miskin (di Malaysia). Jadi saya kerja, Alhamdulillah dapat kerja dari dunia modelling, fesyen Muslimah,” ungkap gadis kelahiran 28 Desember 1995 itu.
Setelah belajar agama Islam, lambat-laun Ayana jadi tertarik mengenakan hijab. Dia dikelilingi oleh lingkungan yang baik. Banyak temannya yang berhijab.
“Karena semua teman saya di Malaysia pakai hijab. So, saya mau pakai hijab seperti teman saya. Waktu itu tidak ada alasan spesifik, dan awalnya memang bukan mau berhijab tapi mau belajar agama Islam dan mengapa para wanitanya pakai hijab. Dan kemudian saya pakai (hijab),” tutur Ayana Moon menjelaskan. []
SUMBER: SAHIJAB