JAMAD Fiin, seorang hijaber yang juga bintang bola basket Amerika Serikat (AS), telah menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dia juga meluncurkan kamp-kamp bola basket untuk para atlet muda, terutama para muslimah.
“Sepertinya tidak ada yang pernah melihat gadis-gadis Muslim bermain basket, terutama mengenakan jilbab dan pakaian muslimah. Dan itulah mengapa itu mendapat begitu banyak buzz,” kata Jamad Fiin dalam sebuah video oleh BBC.
“Banyak orang sekarang melihat seorang gadis Muslim melakukan olahraga dan mereka tidak terkejut lagi. Tidak ada yang secara otomatis berpikir kami tidak keluar rumah atau hanya stereotip yang sudah diberikan kepada kami, orang tidak berpikir seperti itu,” tambahnya.
BACA JUGA: Inilah 4 Pebasket Muslim yang Menjadi Bintang Besar di NBA
Sebelumnya, pada tahun 2020, pebasket Muslim Amerika-Somalia ini menghebohkan internet dengan keterampilan dribblingnya yang luar biasa. Video Jamad Fiin yang memamerkan keahliannya, menjadi viral di Twitter dan mendapatkan lebih dari satu juta tampilan dalam sehari.
Sejak itu, videonya telah ditonton jutaan kali secara online.
Atlet perguruan tinggi dari Boston, AS, itu kemudian menggunakan ketenaran barunya untuk menginspirasi generasi baru pemain dengan menjalankan kamp bola basketnya sendiri.
Jamad Fiin juga menyebarkan kecintaannya pada bola basket kepada generasi baru, terutama gadis-gadis Muslim dengan menjalankan kamp bola basketnya sendiri saat masih kuliah.
BACA JUGA: Fall, Pebasket Muslim Baru yang Cemerlang di NBA 2019
“Gadis-gadis yang lebih muda mulai muncul [di gym] dan saya tidak ingin bermain melawan gadis-gadis yang lebih muda itu. Jadi, saat itulah saya memutuskan untuk mengajari mereka dan saya mulai menunjukkan kepada mereka cara membawa bola, cara menembak, dan hal-hal seperti itu. Saat itulah berkembang menjadi: ‘Saya bisa menjadi pelatih, saya bisa melatih gadis-gadis ini’,” katanya.
“Saya merasa seperti bola basket telah membuat saya menjadi orang seperti sekarang ini. Saya adalah gadis muda yang sangat pemalu dan bermain basket membantu saya keluar dari zona nyaman saya, mendapatkan lebih banyak teman, dan berbicara dengan lebih banyak orang.” []
SUMBER: ABOUT ISLAM