MUSLIMAH dapat berkiprah di berbagai bidang. Bahkan, di dunia hiburan, tak sedikit hijaber yang menjadi seorang performers baik sebagai penyanyi, aktris, hingga komedian. Salah satunya adalah Nadirah Pierre.
Nadirah merupakan hijaber kulit hitam yang mantap menjadi seorang komika di Amrika Serikat. Sosoknya menunjukan bahwa komedi bisa dilakukan siapapun, termasuk seorang hijaber.
Sejak memasuki dunia Instagram, kemunculan Nadirah mampu menarik perhatian banyak orang untuk tertawa dengan pola pikir dan cara penyampaian yang sarkasme.
BACA JUGA:Â Cerita Samira Ghnnoum, Hijaber Pemenang Kompetisi Memasak di Brasil
Ketika usianya 15 tahun, ia menceritakan pengalamannya sebagai seorang gadis Muslim kulit hitam muda yang berasal dari Newark, New Jersey.
Sebagai stand up komedian, ia juga menyinggung isu sosial lain secara menarik mulai dari topik poligami, rasisme, kesehatan mental, body positivity dan lainnya.
Kemampuannya dapat menghadirkan humor yang bisa diterima banyak orang adalah hal yang jarang dimiliki wanita muslim berhijab lainnya.
Saat ini, di usianya yang sudah menginjak 23 tahun, ia telah memiliki 80.0000 lebih pengikut Instagram.
“Tidak ada orang lain yang ingin membicarakannya, jadi saya harus membicarakannya,” tulis Nadirah pada bio Instagramnya @nadirah.p.
Ia mengaku terinspirasi komedian wanita kulit hitam seperti Monique dan Luenell yang menyadarkan Nadirah tentang siapa dirinya. Walau ia berhijab, itu bukanlah halangan dalam perjalanan karirnya sebagai komedian.
“Menonton para wanita ini, meski saya mungkin terlalu muda, ini adalah awalan yang baik bagi saya untuk mengetahui bahwa saya mampu dan saya layak,” kata Nadirah.
Tidak peduli kendala yang dihadapi komedian muda ini, dia telah menetapkan niatnya untuk membuka jalan bagi wanita muda Muslim lainnya agar memahami bahwa mereka juga bisa berkarya dan tampil di depan publik.
Bagi Nadirah, tujuan utamanya adalah mewakili segmen hiburan dengan menunjukkan seorang Muslim yang benar-benar mencintai agama mereka dan dapat mengenakan hijab dengan nyaman terlepas dari apakah orang dapat memahami atau bahkan menyukainya.
Sebagai komedian, ia ingin terus melakukan stand up, menulis, dan membuat orang tertawa sambil menyebarkan cerita-cerita yang terjadi di masyarakat. []
SUMBER: TEEN VOUGE