JOGJAKARTA— Panglima TNI, Jendral Gatot Nurmantyo menggelar safari Ramadan di Pangkalan Udara Adisutjipto, Minggu (4/6/2017). Jenderal Gatot bercerita pada para prajurit TNI tentang kisah mengharukan seperti dikutip dari Merdeka
Kisah tersebut tentang Seorang anak bertanya kepada simboknya.
“Mbok kita sekarang cuma berdua. Kenapa simbok memasaknya berlebihan. Masih sama seperti ketika kita berenam. Mbok dikurangi mbok masaknya,” Jendral gatot membuka cerita.
Jendral Gatot melanjutkan si anak memprotes simboknya yang memasak terlalu banyak dan hasil masakannya malah ikut dibagikan ke tetangga.
Si anak menganggap apa yang dilakukan oleh simboknya merupakan hal yang sia-sia dan menghamburkan uang.
“Si anak bertanya kepada simboknya emangnya kita orang kaya yang memang layak untuk menyumbang orang lain? Tapi Simbok justru bertanya kepada anak kategori kaya itu apa?”
Gatot menyampaikan si anak tetap bersikeras bahwa yang dilakukan oleh si ibu adalah sebuah pemborosan. Dengan sabar, si mbok pun menjelaskan alasannya membagi-bagikan hasil masakannya kepada tetangga setiap harinya.
“Inti ceritanya sedekah tak melulu menunggu kondisi kaya tetapi sedekah bisa dilakukan menurut kemampuannya masing-masing,” pungkas Jendral Gatot.
Selain menggelar safari ramadhan di Lanud Adisutjipto, Jenderal Gatot juga menyempatkan diri untuk memberikan santunan kepada 1000 orang anak yatim piatu.
Selain berbuka, Jendral Gatot pun juga menjalankan ibadah shalat tarawih di Lanud Adisutjipto.[]