ATLET wushu Indonesia peraih medali emas di Asian Games 2018, Lindswell Kwok (27), kini telah menjadi seorang mualaf. Penampilan Lindswell dalam balutan hijab beberapa waktu lalu sempat mengejutkan publik.
Lindswell kini diketahui telah telah menikah dengan Ahmad Hulaefi, rekannya sesama atlet wushu. Pasangan yang akan segera menggelar resepsi pernikahan itu pun menceritakan ‘kisah kasihnya’ yang sempat terjalin di atas perbedaan keyakinan hingga akhirnya resmi menjadi sepasang suami istri.
Lindswell menuturkan, dirinya dan Hulaefi sudah saling kenal sejak 2011.
“Kan kita itu dari kecil ya ketemu, dari 2011 ketemu, sebelumnya ‘kan kita sama-sama atlet, nih. Cuma enggak intens gitu ketemunya, paling di setiap pertandingan. ‘Oh ini Kak Ulay ni, Kak Ulay’. Dulu manggilnya Kak Ulay ‘kan jadi masih yang, ‘Oh ini yang Jakarta, ini atlet Medan. Cuma gitu-gitu doang, jadi emang kenalnya dari kecil,” tutur Lindswell.
BACA JUGA: Tampil Berhijab, Atlet Wushu Peraih Emas Asian Games 2018 Ini Mualaf?
Sementara Hulaefi menuturkan, mereka berdua tidak berpacaran.
“Enggak ada niat apa buat apalah hubungan khusus gitu, sama sekali enggak. Enggak ada niatan (pacaran) karena memang dunia dia, saya punya dunia sendiri. Yaudah akhirnya terus 2011, 2012, 2013, 2014 sampai sekarang bareng dia terus, “ tutur Hulaefi.
“Jadi kita sebenarnya enggak ada pacaran, ya. Saya enggak pernah nembak dia, atau apa, ya begitu aja. Karena kita teman baik ‘kan, dari awalnya teman baik. Baru kita sadar oh kayaknya lebih nih, dan kebetulan waktu itu kita sama-sama menjaga. Dia menjaga saya, saya juga menjaga diri. Yaudah kita enggak usah pacaran-pacaran. Kalau memang mau, yaudah kita serius. Enggak ada tembak begitu, ‘Loe mau jadi pacar gue enggak’. Ya enggak ada,” imbuhnya.
Hulaefi mengaku, hubungan keduanya menjadi dekat dalam pelatnas.
“Nyambungnya sama saya doang, apalagi pas di setiap Pelatnas ‘kan di China tuh, jadi saya kurang bisa bahasa Mandarin, jadi dia (Lindswell) yang bantuin. Setiap saya mau apa-apa, dia yang bantuin. Tanpa sengaja sih sebenarnya. Enggak ada sama sekali niatan untuk berhubungan atau apa, pacaran atau apa, enggak sama sekali,”kata Hulaefi.
Hulaefi juga mengaku, sebelum menjajaki hubungan ke jenjang yang lebih serius, Hulaefi sempat mengungkapkan tentang prinsipnya kepada Lindswell.
“Awalnya saya menwarkan tentang Islam gitu kan, saya coba kasih tahu tentang Islam. Terus dia juga banyak pertanyaan-pertanyaan tentang Islam. Saya kasih tahu pelan-pelan, akhirnya dia cari sendiri dan saya juga kaget waktu itu dia bilang, ‘Iya deh, coba deh mau masuk Islam. Saya kaget ‘kan ini benar apa enggak sih nih, ini serius apa nggak… Nah akhirnya dia mulai tertarik. Yaudah mutusin dia Islam, wah saya senang banget, ‘kan. Yaudah habis itu, kita mutusin untuk serius, komitmen,” cerita Hulaefi.
Hal itu juga ditegaskan Lindswell.
“Dia juga udah bilang, ‘Benar enggak nih kamu? Jangan masuk Islam tuh karena mau menikah, karena mau sama saya, karena hubungan seperti itu enggak akan lama. Kita udah banyak lihat contoh, jadi kamu harus yakin, memang kamu tahu Islam itu seperti apa, kamu belajar dulu yang lain nih, kamu bandingin, kamu yakin dulu sama Islam, baru kita putusin nantinya kayak gimana, karena kita sadar perbedaan kita tuh banyak, dan akan menimbulkan pro dan kontra. Jadi harus pikirin matang-matang, deh. Kalau misalkan kita udah memutuskan ya itu harus kita jalani kayak gimanapun,” tutur Lindswell.
Menurut Hulaefi, Lindswell mempelajari Islam secara pelan-pelan.
“Terus akhirnya dia pelan-pelan coba cari tahu, dan itu semua yang dilakukan Islam itu ternyata semua baik untuk manusia, begitu, jadi dia coba belajar-belajar akhirnya Alhamdulillah semua yang dilakuin sama dia, dia bisa hadapin pelan-pelan. Akhirnya dia mulai mendalami, ya akhirnya sampai sekarang kayak gini,” jelasnya.
Keduanya memutuskan menikah setelah urusan Asian Games 2018 usai dan Lindswell telah mantap masuk Islam.
Kendati pihakkeluarga Lindswell belum bisamenerima keputusan keduanya untuk menikah, Lindswell dan Hulaefi tetap berkomitmen untuk bersama membangun rumah tangga.Mereka juga mengaku akan terus mengupayakan hubungan baik dan silaturahmi dengan pihak keluarga.
“Sabar deh, dan kita tetap mencoba untuk memberikan pengertian, meskipun sulit diterima,” kata Lindswell, “kita hanya berharap keluarga bisa menerima. Bagaimanapun ‘kan itu keluarga ya, kita pengen kebahagiaan kita itu bisa dirasakan bersama,” imbuhnya.
BACA JUGA: Lindswell Beberkan Awal Dia Mulai Cari Tahu soal Islam
Soal hubungannya dengan Lindswell yang berliku, menurut Hulaefi, itu taklepas dari takdir Allah yang mempersatukan mereka.
“Pokonya kejadian ini semua, benar-benar murni karena kita saling sayang dan cinta. Begitu aja. Jadi enggak ada faktor inilah, faktor itulah, faktor rasislah atau agamalah, sama sekali enggak ada. Ketertarikan dia sama Islam itu, kemauan dia, saya sama dia juga karena saling sayang. Alami ya, berjalan begitu saja. Memang Allah tuh menggerakkan kita berdua tuh seperti ini kali, semua ‘kan yang gerakin Allah, bukan kita. Kita cuma berusaha,” jelasnya.
“Pokoknya kita harus tetap kompak. Apalagi yang kita laluin tuh berat, jadi kalau misalkan ada masalah kecil ataupun besar, ingat aja nih, yang kita lalui itu berat. Apalagi Lindswell ini pengorbanannya juga udah berat sekali, ya, apalagi juga dia mualaf. Benar-benar saya harus bimbing dia, terus menjalin komunikasi dengan baik sama keluarganya dia. Itu aja,”ungkap Hulaefi soal komitmennya terhadap Lindswell. []
SUMBER: KUMPARAN