MANADO–Aksi bejat dilakukan penjaga sekolah M (39) terhadap siswi L (15) yang masih duduk di bangku SMA di Manado. Kasus ini terungkap setelah satu tahun berlalu.
Orangtua korban berinisial A mengatakan, peristiwa kelam yang dialami putrinya tersebut terjadi pada tahun 2017. Namun baru terungkap akhir 2018 lantara korban diancam oleh pelaku.
“Anak saya takut dan tak mau memberi tahu,” katanya, Kamis (21/22019).
BACA JUGA:Â Heboh, Siswi SMP di Kendal Merokok dan Lakukan Aksi Tak Senonoh
Pemerkosaan berawal ketika korban meminta air minum kepada M. Setelah diberi air minum, L langsung pusing dan tak sadarkan diri. Saat sadar, dia sudah berada di rumah kosong dekat sekolahnya.
Ketika sadar, L melihat dirinya sudah dalam kondisi sudah tanpa busana. Saat itu tersangka juga mengancam kepada bahwa dia sudah merekam tindakannya tersebut.
“Saat sadar ada dia (tersangka) dan bilang ‘ini sudah saya video. jika buka mulut akan disebar,” ungkap L.
Atas kasus tersebut, pihak sekolah sempat memaksa L untuk pindah lantaran malu.
Kasus dapat perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Sulawesi Utara.
BACA JUGA:Â Ungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor, Polda Jabar Pinjam Alat FBI
Eka Tindangen, Satgas PPPA-RI Sulut mengatakan pihaknya dan pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) telah menerima surat pengaduan dari orangtua korban, agar berkoordinasi dengan pihak sekolah serta mendatangi Polsek Tikala untuk menindaklanjuti proses hukum.
“Kami akan kawal kasus ini sampai tuntas,” ucap Eka di Mapolsek Tikala, Kamis (21/2/2019).
Pihak kepolisian sudah memproses kasus ini. Mendapat bukti yang cukup, tersangka M sudah ditahan dan kasus dilimpahkan ke kejaksaan. []
SUMBER: TRIBUNNEWS