HIJAB tak menghalangi wanita untuk berkarir. Seperti yang dijalani Uroosa Arshid. Muslimah berusia 27 tahun itu bahkan jadi petugas pemadam kebakaran berhijab pertama di Inggris.
Dua tahun lalu, dia melakukan uji coba dan akhirnya bergabung dengan Layanan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nottinghamshire, Inggris.
“Menjadi diri saya sendiri, itu datang dengan berbagai hambatan,” katanya, “Tidak hanya saya seorang wanita dan orang beriman, tetapi saya juga petugas pemadam kebakaran operasional pertama di Inggris yang memakai jilbab.”
BACA JUGA: Baru Lulus, Zeena Ali Jadi Polisi Berhijab Pertama dalam Sejarah Selandia Baru
Dia mengatakan itu akan membantunya untuk memudahkan peran operasional di Stasiun Pemadam Kebakaran Bridgford Barat jika sudah ada seseorang di dinas itu yang mengenakan jilbab.
Tetapi bekerja sama dengan dinas pemadam kebakaran, dia dapat menemukan solusi yang bisa diterapkan.
“Ini menantang karena belum ada tempat bagi saya untuk mengamalkan keyakinan saya serta menjalankan peran saya dengan aman,” katanya, “Saya bekerja dengan berbagai kolega untuk meneliti dan menemukan solusi untuk ini, dan kami berhasil!”
Dia terus bekerja dengan layanan pemadam kebakaran untuk “menciptakan produk sendiri” untuk membantu dan menginspirasi orang lain untuk maju dan bergabung dengan layanan tersebut.
Kunjungan petugas pemadam kebakaran ke sekolahnya memicu keinginannya untuk menjadi petugas pemadam kebakaran, setelah menonton kartun seperti Fireman Sam di rumah saat kecil. Dia bilang dia kagum dengan “pahlawan super luar biasa dalam kehidupan nyata” ini.
“Saya selalu ingin menjadi petugas pemadam kebakaran sejak saya masih kecil dan petugas pemadam kebakaran datang ke sekolah saya untuk melakukan pidato keselamatan kebakaran.” katanya, “Saya tahu saya ingin menjadi bagian dari tim yang bekerja sama untuk menyelamatkan hidup dalam berbagai cara.
“Saya merasa cukup diberkati untuk mengatakan saya mencapai tujuan saya dan menjadi petugas pemadam kebakaran pada 2019.”
Namun, masih ada beberapa masalah penting yang harus ditangani. Arshid mengatakan stereotip adalah masalah, dengan orang-orang “sangat terkejut dan bingung” melihatnya bertugas dengan tampilan berhijab.
BACA JUGA: Ini Dia Wasit Sepak Bola Berhijab Pertama di Inggris
Negatif dan keraguan tentang mengapa dia dipilih untuk pekerjaan itu juga telah mendorongnya untuk memulai peran tersebut. Tetapi dia mengatakan hal ini telah mendorongnya untuk membuktikan bahwa dia dapat melakukan pekerjaan itu dan bahwa dia pantas mendapatkannya karena kemampuannya, bukan latar belakangnya.
Sekarang dia berharap teladannya akan menyemangati wanita Muslim lainnya untuk mengikuti jalur karirnya.
Dia mengatakan kepada BBC, “Jika seseorang dapat melihatnya, mereka mungkin menyadari bahwa mereka bisa menjadi itu dan itu luar biasa, menurut saya.” []
SUMBER: INEWS.CO.UK