JAKARTA—Mien Uno, ibunda calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, berbagi cerita tentang sosok Sandiaga di masa kecil.
“Nakal sih, tapi nakalnya anak kecil, biasa itu. Kenakalan yang harus saya pantau itu kata-kata yang jelek, misalnya dari teman-temannya,” ujar Mien di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (22/12/2108).
BACA JUGA: Momen Hari Ibu, Prabowo: Ibu Jadikan Kita Pribadi Pantang Menyerah
Menurut Mien, dia sedikit ‘galak’ pada anak-anaknya agar sang anak paham bahwa perbuatan tersebut tidaklah baik.
Mien juga menuturkan salah satu cara ampuh yang dilakukannya untuk mengendalikan prilaku anak-anaknya, termasuk Sandiaga Uno.
“Sampai sekarang dia nggak akan lupa. Soalnya kalau ngomong kasar, saya kasih cabai. Mereka kepedesan jadi kapok,” ucap Mien seraya tertawa.
Namun menurut Mien, Sandiaga dan anak pertamanya, Indra, bukan tipe anak yang harus berkali-kali diberitahu untuk bisa memahami bahwa berbicara kasar tidaklah baik.
“Kapok mereka, nggak mau lagi ngomong yang jelek. Apalagi dulu kita hidup di daerah Riau, cabainya pedes luar biasa, saya pakainya yang rawit,” kata Mien lagi seraya tertawa.
BACA JUGA: Hari Ibu, Kiai Ma’ruf: Agama Menempatkan Ibu sebagai Tiang suatu Negara
Bagi Mien Uno, Sandiaga dan Indra, bukanlah tipe anak yang sulit dibesarkan. Hingga kini anak bungsunya menjadi calon wakil presiden, dia pun tidak melihat ada perubahan berarti dari Sandiaga.
“Mas Sandi dari kecil, sekolah sampai sekarang sama saja. Dia ingin sekali memberikan sesuatu pada khalayak,” ujarnya. []
SUMBER: DETIK