CINA–Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) telah menciptakan dan menyebarkan ketakutan akan virus Corona di Cina, alih-alih menawarkan bantuan yang signifikan.
“AS adalah negara pertama yang menyarankan penarikan sebagian staf kedutaannya, dan yang pertama memberlakukan larangan perjalanan bagi para pelancong asal Cina,” kata Hua, seperti dilansir Reuters pada Senin (3/2/2020).
BACA JUGA: Korban Jiwa akibat Virus Corona di Cina Lampaui SARS
“Semua yang telah dilakukan hanya dapat menciptakan dan menyebarkan ketakutan, yang merupakan contoh buruk. Cina berharap semua negara akan membuat penilaian dan tanggapan yang masuk akal, tenang, dan berdasarkan pada ilmu pengetahuan,” sambungnya.
Korban tewas akibat virus corona hingga Selasa (4/2/2020) telah mencapai 425 orang. Semua korban tewas yang baru itu terjadi di provinsi Hubei yang menjadi sumber wabah virus.
BACA JUGA: Apakah Virus Corona Itu Hukuman dari Ilahi?
Total jumlah infeksi di Cina meningkat hingga 3.235 orang pada Selasa menjadi 20.438 orang dan ada sebanyak 151 kasus di 23 negara dan kawasan lainnya, termasuk AS, Jepang, Thailand, Hong Kong dan Inggris.
Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menginformasi kasus baru di AS, sehingga total di AS mencapai 11 kasus, termasuk satu pasien di California yang terinfeksi melalui kontak dengan seseorang di satu keluarga yang telah terinfeksi di Cina. []
SUMBER: SINDO