INDIA–Cina dan India kini berada dalam situasi panas dan berpotensi perang akibat perebutan wilayah perbatasan. Baru-baru ini militer Cina telah menumpuk pasukan termasuk sejumlah jet tempur di dekat Line of Actual Control (LAC) di Ladakh Timur, wilayah perbatasan yang jadi sengketa dengan India. Pergerakan militer Cina ini memicu kekhawatiran akan pecahnya perang antar kedua negara terpadat di Dunia ini.
Menurut laporan, jet-jet tempur Cina pada Senin (1/6/2020) lalu terbang sekitar 30-35 km dekat daerah yang diperebutkan.
BACA JUGA: Dubes Cina untuk Israel Ditemukan Tewas di Tel Aviv, Penyebab Masih Misterius
Menurut Asian News International (ANI), tentara Cina pada saat ini telah menumpuk armada sekitar 10-12 pesawat tempur di Hotan dan Gargunsa. Mereka juga melakukan aktivitas terbang di dekat wilayah India. Dua pangkalan udara Hotan dan Gargunsa berjarak sekitar 100-150 km dari LAC.
“Kami terus mengawasi pergerakan pesawat tempur J-11 dan J-7 ini. Pesawat tempur mereka telah melakukan ‘serangan mendadak’ dari pangkalan udara di Hotan dan Gargunsa dan terbang 30-35 km dari wilayah kami di wilayah Ladakh,” kata sumber militer India yang dikutip ANI, Kamis (4/6/2020).
Menteri Pertahanan India Rajnath Singh pada Selasa (2/6/2020) lalu telah mengonfirmasi bahwa Cina menumpuk pasukan dalam jumlah besar di dekat LAC.
“Memang benar bahwa orang-orang Cina berada di perbatasan. Mereka mengklaim itu adalah wilayah mereka. Klaim kami adalah wilayah kami. Ada ketidaksepakatan tentang itu…India telah melakukan apa yang perlu dilakukan,” Kata Singh selama wawancara dengan News18.
BACA JUGA: Lebih dari 1 Juta Pekerja Asal India dan Mesir Terancam Dideportasi dari Kuwait
Dia menambahkan bahwa pembicaraan tingkat tinggi antara kedua negara akan diadakan pada 6 Juni 2020. “Kami tidak ingin negara tunduk di depan kami, dan kami tidak akan tunduk di depan negara mana pun,” ujar Singh.
Ketegangan di sepanjang LAC telah meningkat setelah pasukan kedua negara bergerak dengan alat berat dan persenjataan, termasuk artileri dan kendaraan tempur ke pangkalan masing-masing di dekat area sengketa di Ladakh timur. []
SUMBER: SINDO